Kota Agung (lampost.co) — Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) kembali menunjukkan komitmennya sebagai Kampus Berdampak melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di SMA Muhammadiyah Kota Agung, Kamis (21/8/2025). Program ini mengusung tema Digital Shore English: Penguatan Literasi Bahasa Inggris Melalui Pembelajaran Digital di Daerah Pesisir dengan dukungan pendanaan dari Kemendikbudristek Saintek 2025.
Kegiatan dipimpin tiga dosen UTI, yakni Intan Hamzah, S.Pd., M.Pd., Dyah Aminatun, S.Pd., M.Pd., dan Ridwan Mahenra, S.Kom., M.Cs.AI., serta melibatkan dua mahasiswa, Selvi Septiani dan Candra Irawan.
Literasi Bahasa Inggris Berbasis Digital
Melalui program ini, siswa diperkenalkan dengan berbagai aplikasi pembelajaran modern seperti Wordwall, Canva, Quizzizz, Steve.ai, dan ChatGPT. Media digital tersebut membuat pembelajaran lebih interaktif, sekaligus mendorong siswa untuk berpikir kritis, kreatif, dan mampu berkolaborasi.
“Melalui program ini, kami ingin membantu siswa lebih termotivasi belajar bahasa Inggris. Teknologi digital membuat proses belajar kreatif, menyenangkan, dan relevan dengan kebutuhan zaman,” ujar Ketua Tim, Intan Hamzah.
Antusiasme Siswa dan Guru
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari siswa maupun guru. Para siswa tampak antusias mengikuti kuis interaktif dan membuat konten digital, sementara para guru memperoleh wawasan baru untuk mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran sehari-hari.
Kepala SMA Muhammadiyah Kota Agung menyampaikan apresiasi tinggi kepada UTI.
“Program ini sangat membantu sekolah kami, membuat anak-anak lebih semangat belajar bahasa Inggris dengan cara yang lebih menarik,” ujarnya.
Komitmen UTI Sebagai Kampus Berdampak
Rektor UTI, Dr. HM Nasrullah Yusuf, S.E., MBA., menegaskan kegiatan ini merupakan bukti nyata implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Kami bangga dosen dan mahasiswa hadir langsung memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Digital Shore English adalah bukti Teknokrat konsisten mendukung peningkatan kualitas literasi berbasis teknologi, khususnya di daerah pesisir,” katanya.
Identitas Kampus Berdampak
Melalui kegiatan ini, UTI tidak hanya memperkuat literasi bahasa Inggris generasi muda, tetapi juga menegaskan identitasnya sebagai Kampus Berdampak. Dengan sinergi antara dosen, mahasiswa, sekolah, dan pemerintah, Teknokrat terus menghadirkan inovasi pendidikan yang relevan dan bermanfaat bagi masyarakat di berbagai daerah.