Bandar Lampung (Lampost.co) — Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Inggris Kota Bandar Lampung menggelar English Workshop bertema “The Use of AI in Teaching English through Deep Learning Approach” di Aula SMKN 2 Bandar Lampung, Rabu (3/9/2025).
Kegiatan ini diikuti 59 guru Bahasa Inggris dari berbagai SMK di Bandar Lampung dengan tujuan memperluas wawasan dan keterampilan dalam memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk pembelajaran.
Pentingnya Inovasi Guru Bahasa Inggris
Workshop dibuka Kepala SMKN 2 Bandar Lampung, Ismargono, S.Pi., M.Pd., yang menekankan pentingnya guru untuk terus beradaptasi dengan perkembangan ilmu, khususnya pendekatan Deep Learning yang masih relatif baru.
“Guru Bahasa Inggris harus terbuka dengan pengetahuan baru. Deep Learning dan AI bisa menjadi solusi dalam menghadirkan pembelajaran yang lebih efektif dan sesuai kebutuhan generasi saat ini,” ujarnya.
Ketua MGMP Bahasa Inggris Bandar Lampung, Muhamad Ayub, S.Pd., juga menyampaikan apresiasi atas kerja sama dengan Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) dalam penyelenggaraan kegiatan ini.
Kolaborasi MGMP dan UTI
Dekan Fakultas Sastra dan Pendidikan UTI, Dr. Heri Kuswoyo, M.Hum., dalam sambutannya menegaskan pentingnya sinergi antara perguruan tinggi dengan forum guru. Pada kesempatan itu dilakukan penandatanganan Implementation Arrangement (IA) antara MGMP Bahasa Inggris dan Fakultas Sastra dan Pendidikan UTI sebagai langkah nyata peningkatan kompetensi guru.
Hadirkan Pakar AI dan Deep Learning
Sesi inti workshop menghadirkan pakar internasional, Prof. Akhyar Rido, Ph.D., yang membawakan materi “Deep Learning in Global Perspective” dengan moderator Dr. Laila Ulsi Qodriani, M.A.
Selain itu, sejumlah akademisi UTI yakni Dr. E. Ngestirosa Endang Woro Kasih, M.A., Dr. Afrianto, M.Hum., dan Dr. M. Yuseano K., M.A. turut memberikan materi bertajuk “AI for Teaching & Learning English.”
Harapan ke Depan
Melalui workshop ini, MGMP berharap para guru semakin siap menghadapi tantangan era digital. Pemanfaatan AI diharapkan dapat menciptakan pembelajaran yang lebih inovatif, interaktif, dan relevan dengan perkembangan zaman.
“Kami berharap peserta dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dalam kegiatan belajar mengajar, sehingga siswa SMK di Bandar Lampung mampu bersaing di era global,” kata Muhamad Ayub.