Pringsewu (Lampost.co) — Mahasiswa Program Studi S1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Tim debat UTI berhasil meraih Juara 1 sekaligus membawa pulang Piala Bergilir Bupati Pringsewu pada ajang Ahmad Dahlan Fair 2025, yang digelar di Princsto Hall, Pringsewu, Jumat (7/11/2025).
Tidak hanya itu, salah satu anggota tim, Renata Hutasoit, dinobatkan sebagai Best Speaker For Debate, berkat kemampuan argumentatif dan komunikasi publik yang memukau para juri.
Raih Piala Bergilir dan Penghargaan Individu
Tim debat S1 Manajemen FEB UTI yang beranggotakan Renata Hutasoit, Tiara Intri Vena Simbolon, dan Ilham Danuavit Ekaliadi tampil solid sepanjang kompetisi. Mereka tampil gemilang dalam setiap sesi debat, menunjukkan penguasaan materi, kekuatan logika, dan kemampuan berpikir kritis yang menjadi ciri khas mahasiswa Teknokrat.
Tim dibimbing oleh dosen pembimbing Monica Septiani, M.B.A., yang menekankan pentingnya riset, kerja sama tim, dan strategi argumentatif berbasis data.
Ajang Ahmad Dahlan Fair 2025 menghadirkan peserta dari berbagai perguruan tinggi di Sumatra dan nasional. Kompetisi ini mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat dalam Penguatan Ekonomi yang Berkelanjutan untuk Menciptakan Ketahanan Ekonomi yang Adil dan Inklusif.” Tema tersebut menuntut peserta untuk memiliki pemahaman mendalam terhadap isu ekonomi, sosial, dan kebijakan pembangunan berkelanjutan.
Apresiasi dari Kampus Sang Juara
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FEB UTI, Febrian Eko Saputra, S.E., M.M., menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas pencapaian mahasiswa binaannya.
“Terima kasih kepada Yayasan Pendidikan Teknokrat dan seluruh civitas akademika UTI atas dukungan yang luar biasa. Prestasi ini menjadi bukti nyata semangat Sang Juara dan diharapkan menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus mengukir prestasi,” ujarnya.
Dekan FEB UTI, Dr. H. Mahathir Muhammad, S.E., M.M., juga memberikan penghargaan khusus kepada tim dan pembimbing atas dedikasi serta kerja keras mereka. Ia menegaskan bahwa UTI akan terus mendukung pengembangan soft skill dan critical thinking mahasiswa agar siap menghadapi tantangan global.
“Kami bangga karena mahasiswa UTI tidak hanya berprestasi di bidang akademik, tetapi juga unggul dalam kemampuan berpikir kritis, kepemimpinan, dan komunikasi. Semua ini merupakan modal penting dalam mencetak generasi muda yang berdaya saing tinggi,” tegas Mahathir.
Teknokrat, Kampus Unggul dan Berprestasi
Capaian ini menambah deretan prestasi mahasiswa UTI di berbagai ajang nasional. Sebagai Kampus Swasta Terbaik di Sumatra, Universitas Teknokrat Indonesia terus berkomitmen mendorong mahasiswa untuk berprestasi di bidang akademik, seni, olahraga, dan kepemimpinan.
Melalui dukungan Yayasan Pendidikan Teknokrat dan para dosen pembimbing, UTI berupaya mencetak lulusan berkarakter unggul, adaptif, dan berintegritas tinggi — sejalan dengan visinya sebagai Kampus Sang Juara Berkelas Dunia.









