Jakarta (Lampost.co): Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Prof. Brian Yuliarto mengapresiasi karya batik mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) yang diserahkan langsung oleh Rektor UTI Dr. HM Nasrullah Yusuf, SE., MBA., dan Wakil Rektor Dr. H. Mahathir Muhammad, SE., MM., pada gelaran Rembuk Nasional Pengurus Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) di The Krakatau Grand, TMII Jakarta, 17–18 November 2025.
Pada kesempatan itu, Nasrullah memberikan batik hasil kreasi mahasiswa sebagai bentuk perkenalan sekaligus dukungan terhadap perkembangan industri kreatif di lingkungan kampus. Karya tersebut merupakan bagian dari program Wastra Aksara Batik Cap Lampung, yang sebelumnya berhasil meraih pendanaan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2025 kategori industri kreatif, seni, dan budaya.
Baca juga: UTI Kembangkan Teknologi Digital Smart Cow Farming, Dorong Produktivitas Peternak Desa Rawi
Tim Wastra Aksara terdiri dari dosen pembimbing Suprayogi, S.S., M.Hum., serta mahasiswa: Insani Maria Ulfa (ketua), Yoan Meyral Sinaga, dan Tiara Intri Vena Simbolon. Produk ini mengangkat aksara Lampung sebagai motif utama, dengan konsep “Indonesian Timeless Script Batik” yang menyasar konsumen dewasa muda perkotaan melalui desain modern dan fleksibel untuk berbagai kesempatan.
Prof. Brian Yuliarto menyampaikan apresiasi atas kreativitas mahasiswa UTI. Ia berharap inovasi seperti ini terus berkembang dan mampu memberi dampak nyata bagi masyarakat luas.
Sebelumnya, Rektor Nasrullah dan Wakil Rektor Mahathir juga hadir sebagai peserta Rembuk Nasional Aptisi sekaligus menjadi bagian dari kepengurusan Aptisi Pusat periode 2025–2030. Dalam struktur tersebut, Nasrullah dipercaya sebagai Wakil Ketua Bidang Empowering dan Kewirausahaan, sedangkan Mahathir Muhammad menjabat sebagai Anggota Divisi Humas dan Dokumentasi.










