Bandar Lampung (Lampost.co)–Tim SDGs Center UBL melakukan audiensi dengan Yayasan Konservasi Way Seputih (YKWS) Lampung dalam Embarking Phase KEM11LAU Project GIZ-SDGs Center UBL. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dalam upaya konservasi lingkungan di Provinsi Lampung.
Kunjungan ini disambut oleh Direktur Eksekutif YKWS Febrilia Ekawati dan Ketua Dewan Pembina YKWS Bambang Pujiatmoko beserta tim yang bertempat di Sekretariat YKWS Lampung.
Kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat prinsip GEDSI (Gender Equality, Disability, and Social Inclusion) dalam pengelolaan lingkungan dan sumber daya alam demi pencapaian SDGs No. 11: Kota dan Pemukiman Berkelanjutan. YKWS memastikan bahwa konservasi tidak hanya berorientasi pada lingkungan, tetapi juga inklusif bagi perempuan, penyandang disabilitas, dan kelompok rentan.
YKWS aktif dalam berbagai program keberlanjutan yaitu, Pendampingan dan advokasi untuk pengelolaan sumber daya alam yang adil, Akses air bersih dan sanitasi layak bagi masyarakat, Mitigasi perubahan iklim melalui edukasi dan aksi nyata, serta Pengelolaan sampah dan perlindungan wilayah pesisir.
Kunjungan ini merupakan langkah awal yang positif dalam memperkuat sinergi antara SDGs Center UBL dan YKWS Lampung. Kedua belah pihak berharap bahwa kerja sama ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya konservasi lingkungan dan pencapaian SDGs di Provinsi Lampung.
