UIN RIL (Lampost.co)–Perdana diadakan, sebanyak 20 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) siap jalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional di Negeri Gajah Putih, Thailand.
Tema yang diusung yaitu “Pengabdian Kolaboratif Internasional Berbasis Moderasi Beragama, Kemandirian, dan Lingkungan Berkelanjutan”.
Bertempat di Jami’iyah Al-Islamiyah Syekh Al-Daud Al-Fathoni (JISDA) Thailand, Selasa, 15 Agustus 2023, serah terima para mahasiswa UIN berlangsung lancar.
Peserta KKN Internasional UIN RIL diserahkan langsung oleh Wakil Rektor (WR) I Prof Dr H Alamsyah MAg didampingi Ketua LP2M Prof Dr H A Kumedi Ja’far MH dan diterima oleh Rektor JISDA Prof Dr H Abdul Rasyid MA.
Dalam sambutannya, Prof Alamsyah berpesan kepada para mahasiswa untuk selalu menjaga akhlakul karimah dan bersungguh-sungguh dalam melaksanakan pengabdian KKN.
Hal senada juga disampaikan oleh Prof Kumedi, agar mereka selalu menjaga kesehatan, menjaga nama baik lembaga, memberikan yang terbaik, serta mampu melaksanakan program kegiatan dengan sebaik-baiknya. Ia juga meminta kepada pihak pimpinan Ma’had dan JISDA untuk dapat membimbing, mengarahkan, membina, dan memberdayakan mahasiswa dengan baik.
Hadir dalam acara ini, Dr H Solahuddin MA (Pimpinan Ma’had), Dr H Kasim MA (Purek I), Dr H Ibrahim MA (Purek 2) dan Dr H Komaruddin LC MA (Purek 3).
Usai serah terima mahasiswa KKN, Prof Alamsyah dan Prof Kumedi memberikan kuliah umum sekaligus sosialisasi tentang UIN RIL sebagai bentuk Visiting Professor kepada mahasiswa JISDA dan siswa Aliyah kelas 3 yang dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.
Pengabdian internasional ini dilaksanakan di Thailand Selatan mulai 13 Agustus hingga 2 September 2023 mendatang. Dua puluh mahasiswa tersebut terbagi menjadi enam kelompok di enam lokasi dari tiga provinsi di Provinsi Yala, Pattani, dan Songkhla. Lokasi tersebut yakni Ma’had Pattani, Ma’had Ar-Rasyidin Yala, Ma’had Bendang State Yala, Ma’had Cawangan Songkhla, Ma’had Al-Fahiyah Cenak Songkhla dan Ma’had Al-Bi’tsan Al-Diniyah Yala.
Mahasiswa ini terdiri dari berbagai prodi yang lolos verifikasi seleksi panitia. Diantaranya, Dwi Ayu Nabila (FTK/PBI), Abdul Aziz (FDIK/KPI), Cahya Kamila Maharani (FS/HKI), Faalih Qowiy (FTK/PAI), Yuni Dara Ayu Permata (FDIK/KPI), Dewi Fatmawati (FS/HES), Novan Cahya Saputra (FTK/PAI), Titaniva Harton Kasrath (FTK/PBI), Fakhrurrozi (FTK/PBA), Arga Abdulloh Maaruf (FEBI/MBS).
Kemudian Putri Dwi Alfiani (FEBI/PS), Nadia Putri Yani (FTK/BKPI), Nisa Dwi Handayani (FTK/Pend Mtk), Aisyah Luthfia Afifah (FEBI/AS), Diini Fitriani (FTK/PBA), Muhammad Rafza Mulya Jaya (FEBI/ES), Muhammad Irfanji (FTK/PAI), Ulfinnuha Al Falasy (FS/HKI), Indah Yulia Putri (FTK/PAI), Annisa Jamil Syarifah (FTK/Pend Mtk) dan Nurma Chena (FTK/PBI).
Sebelum diterjunkan di lokasi, mereka diberikan pembekalan oleh pimpinan Ma’had Albi’tsan Al-Diniyah dan Jami’iyah Al-Islamiyah Syekh Al-Daud Al-Fathoni (JISDA). Mereka dibekali tentang sejarah, budaya, sistem pendidikan, letak geografis dan keadaan demografis Thailand Selatan.
