Bandar Lampung (lampost.co) – Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) resmi mengukuhkan 4.174 mahasiswa baru melalui kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2025. Agenda tahunan tersebut berlangsung pada 26–28 Agustus 2025, dipusatkan di Gedung Serbaguna KH. Ahmad Hanafiah dan fakultas masing-masing.
Pengukuhan mahasiswa ditandai dengan Sidang Senat Terbuka yang dipimpin Ketua Senat, Prof. Dr. Idham Kholid, M.Ag., serta disiarkan langsung melalui kanal YouTube resmi UIN RIL. Rektor UIN RIL, Prof. H. Wan Jamaluddin Z., M.Ag., Ph.D., menegaskan PBAK menjadi pintu masuk penting bagi mahasiswa baru dalam memahami budaya akademik kampus.
“Universitas bukan hanya tempat menimba ilmu, tetapi juga membentuk karakter dan perspektif hidup. Karena itu, manfaatkan masa studi sebaik-baiknya, kembangkan potensi, dan jadilah mahasiswa yang kreatif, inovatif, serta berjiwa sosial,” ujarnya.
Tema Ekoteologi dan Wawasan Lingkungan
PBAK 2025 mengusung tema “Merajut Cinta, Merawat Semesta, Membangun Generasi Emas Berjiwa Ekoteologis”. Rektor menekankan, UIN RIL berkomitmen mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga memiliki kesadaran ekoteologis sebagai Khalifah fil Ardh yang menjaga bumi.
“Mahasiswa harus dibentuk sebagai pemimpin yang membawa rahmat bagi seluruh alam. PBAK ini menjadi fondasi dalam membangun kesadaran tersebut,” tambahnya.
Rincian Mahasiswa Baru per Fakultas
Ketua Pelaksana PBAK 2025, Prof. Dr. H. Idrus Ruslan, M.Ag., melaporkan rincian jumlah mahasiswa baru:
- Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK): 1.912 mahasiswa
- Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI): 1.087 mahasiswa
- Fakultas Syariah (FS): 432 mahasiswa
- Fakultas Psikologi Islam (FPI): 277 mahasiswa
- Fakultas Sains dan Teknologi (FST): 156 mahasiswa
- Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK): 181 mahasiswa
- Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama (FUSA): 65 mahasiswa
- Fakultas Adab (FA): 64 mahasiswa
Bekal Materi dan Pembinaan Karakter
Selain defile 23 Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Senat Mahasiswa (SEMA), dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA), mahasiswa juga mendapat pembekalan dari sejumlah narasumber eksternal.
Materi meliputi pendidikan anti korupsi, bahaya judi online, dan pinjaman daring oleh Polda Lampung, pencegahan narkoba oleh BNN Lampung, hingga wawasan kepemudaan dari Dispora Lampung serta Kesbangpol Kota Bandar Lampung.
Pada hari kedua dan ketiga, mahasiswa mengikuti pengenalan fakultas, program studi, dan organisasi kemahasiswaan (ormawa) di lingkungan kampus. Ditjen Pendidikan Islam Kemenag RI juga dijadwalkan hadir untuk memberikan paparan terkait kebijakan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).
Dengan PBAK 2025, UIN Raden Intan Lampung menegaskan perannya sebagai kampus keagamaan terbesar di Sumatra bagian selatan yang tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter, kepemimpinan, dan kesadaran lingkungan.