BONE (lampost.co) – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, Prof. H. Wan Jamaluddin Z., M.Ag., Ph.D., menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia yang digelar Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Kementerian Agama RI, di The Novena Hotel & Convention, Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, pada 1–3 Oktober 2025.
Kegiatan ini menjadi forum strategis bagi para pimpinan PTKIN untuk menyelaraskan arah kebijakan dan memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah pusat dalam mengembangkan pendidikan tinggi Islam yang adaptif terhadap perkembangan zaman.
Bahas Internasionalisasi dan Penguatan Program Strategis
Selama tiga hari pelaksanaan, Rakor membahas sejumlah isu penting, seperti strategi internasionalisasi kampus, pengembangan program vokasi dan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), perluasan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ), serta fleksibilitas pembukaan program studi baru yang belum tercantum dalam regulasi.
Selain itu, forum juga menyoroti penguatan pusat-pusat kajian strategis, seperti ekoteologi, filantropi, dan kurikulum cinta, yang diharapkan menjadi motor inovasi bagi pengembangan ilmu keislaman dan kemanusiaan.
Kegiatan tersebut dihadiri Direktur Diktis Kemenag RI, Prof. Phil. Sahiron, M.A., Ph.D., beserta jajaran pejabat di lingkungan Ditjen Pendis.
Komitmen Kolaborasi antar-PTKIN
Prof. Wan Jamaluddin menegaskan, Rakor PTKIN ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi antarperguruan tinggi keagamaan Islam di Indonesia.
“Forum ini sangat penting untuk menyatukan langkah sekaligus memperkuat sinergi antara kampus dan pemerintah. Saya berharap hasil pembahasan berbagai isu strategis dalam Rakor ini dapat menjadi pijakan bersama dalam memajukan institusi kita, baik dari aspek akademik, riset, maupun pengabdian,” ujarnya.
Menurut Prof. Wan, keselarasan kebijakan antar-PTKIN akan mempercepat realisasi program prioritas Kementerian Agama serta memperluas jangkauan dan dampak pendidikan Islam bagi masyarakat.
Wujudkan Peta Jalan Pengembangan PTKIN
Rakor PTKIN 2025 diharapkan menghasilkan peta jalan pengembangan pendidikan tinggi keagamaan Islam yang lebih terarah, progresif, dan responsif terhadap tantangan global.
“Melalui kerja sama nyata dan komitmen bersama, PTKIN dapat memperkuat perannya sebagai pusat riset, inovasi, dan pemberdayaan masyarakat,” tambah Prof. Wan.
Kegiatan ini menegaskan komitmen UIN Raden Intan Lampung dalam mendukung kebijakan nasional di bidang pendidikan Islam sekaligus memperluas kiprah akademik di tingkat nasional dan internasional.






