Bandar Lampung (Lampost.co) – Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) bersiap menghadapi audit surveillance ISO 9001:2015 tentang Sistem Manajemen Mutu dan ISO 21001:2018 tentang Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan oleh British Standards Institution (BSI) yang dijadwalkan berlangsung pada November mendatang.
Langkah ini menjadi bagian dari komitmen kampus hijau tersebut untuk mempertahankan pengakuan internasional atas mutu sistem manajemen dan layanan pendidikan yang telah diterapkan selama ini.
Perkuat Tata Kelola dan Budaya Mutu Kampus
Sebagai koordinator pelaksanaan audit, Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Raden Intan Lampung telah menyiapkan berbagai langkah strategis, mulai dari evaluasi dokumen mutu, simulasi audit internal, hingga pembenahan administrasi di tingkat fakultas dan lembaga.
Persiapan juga dibahas dalam Rapat Pimpinan Persiapan Audit ISO yang digelar di ruang rapat Rektor lantai 8 pada Jumat (31/10/2025), dihadiri oleh Rektor Prof. H. Wan Jamaluddin Z., M.Ag., Ph.D., Wakil Rektor III, para dekan, direktur, ketua LPM, kepala SPI, kepala pusat, hingga koordinator dan kepala bagian di lingkungan kampus.
Rektor Tekankan Pentingnya Sistem Mutu Berkelanjutan
Dalam arahannya, Prof. Wan Jamaluddin menegaskan bahwa kesiapan audit ISO menjadi bukti nyata kesungguhan universitas dalam mendukung arah kebijakan Kementerian Agama RI, yang menekankan pentingnya penerapan sistem manajemen mutu di seluruh satuan kerja.
“Bapak Menteri Agama selalu menegaskan pentingnya sistem manajemen mutu. Komitmen itu menjadi semangat kami untuk terus menjaga dan meningkatkan kualitas tata kelola pendidikan di UIN Raden Intan Lampung,” ujarnya.
Rektor menambahkan, kepemilikan sertifikat ISO merupakan pengakuan global terhadap lembaga pendidikan yang menerapkan prinsip quality improvement secara konsisten.
“Sertifikasi ini adalah bentuk pengakuan dunia terhadap mutu lembaga kita. Namun, lebih dari itu, ini adalah tanggung jawab bersama. Tidak ada unit yang lebih istimewa dari yang lain—semua bekerja di bawah satu semangat, satu identitas: UIN Raden Intan Lampung,” tegasnya.
Audit ISO Dorong Budaya Mutu Akademik
Ketua LPM UIN Raden Intan Lampung, Bambang Irfani, Ph.D., menyampaikan bahwa audit surveillance merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam menumbuhkan budaya mutu di lingkungan kampus.
“Audit ini bukan sekadar formalitas, tetapi bagian dari proses internalisasi budaya mutu di setiap aspek penyelenggaraan pendidikan. Kami ingin memastikan standar mutu menjadi kebiasaan, bukan sekadar dokumen,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, penerapan ISO 9001:2015 memastikan sistem manajemen mutu berjalan efektif di seluruh unit kerja, sementara ISO 21001:2018 menjamin kualitas layanan akademik dan non-akademik di lingkungan pendidikan tinggi.
“Dengan dua standar ISO ini, kami menjaga konsistensi pelayanan dan memastikan seluruh proses akademik sesuai standar internasional,” tambahnya.
UIN Raden Intan Lampung: Kampus Hijau Berkelas Dunia
Audit oleh BSI akan mencakup seluruh aspek manajemen mutu di lingkungan UIN Raden Intan Lampung, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi program pendidikan dan layanan administratif.
Upaya ini sejalan dengan visi UIN RIL sebagai kampus hijau berkelas dunia yang berkomitmen menghadirkan tata kelola pendidikan tinggi Islam yang unggul, profesional, dan berkelanjutan.






