Bandar Lampung (Lampost.co)–Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) memperkuat jejaring akademik dengan membangun kerja sama dengan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Lampung serta Fakultas Sains Institut Teknologi Sumatra (Itera).
Kerja sama ini berfokus pada penguatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di bidang sains dan teknologi.
Kerja sama dengan FMIPA Universitas Lampung ditandai melalui penandatanganan memorandum of agreement (MoA) yang dilaksanakan di Universitas Lampung, Rabu (10/12/2025).
Baca juga: Memasuki Milestone Rekognisi Internasional, UIN RIL Gelar Uji Publik dan Sosialisasi Renstra
Penandatanganan tersebut dirangkai dengan kegiatan benchmarking sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu tata kelola akademik dan penguatan kelembagaan.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Saintek UIN RIL, Prof. Andi Thahir, M.A., Ed.D., menegaskan MoA ini tidak sekadar bersifat administratif. Akan tetapi, menjadi pijakan strategis untuk memperluas kolaborasi nyata, baik dalam pengembangan kurikulum, peningkatan kompetensi mahasiswa, maupun kolaborasi penelitian dosen. Kerja sama juga membuka peluang pertukaran narasumber, seminar bersama, publikasi ilmiah kolaboratif, serta kegiatan akademik lainnya.
Ia juga menyebutkan, Fakultas Saintek UIN RIL telah menjalin kerja sama internasional dengan Tomsk State University (TSU) Rusia dalam bidang biocide dan ekstraksi DNA, serta merencanakan pengiriman tiga dosen untuk studi lanjut pada 2026.
Sementara itu, pihak FMIPA Universitas Lampung menyampaikan apresiasi atas inisiatif kerja sama yang dibangun. FMIPA Unila menyatakan kesiapan mendukung implementasi MoA melalui berbagai program, termasuk penelitian bersama, workshop, seminar, serta penguatan kapasitas dosen dan mahasiswa dalam pelaksanaan tridarma perguruan tinggi.
Baca juga: Melesat Ke-59 Dunia, UIN RIL Sabet Dua Penghargaan Top 1 PTKIN dan Sepuluh Besar se-Indonesia sebagai Kampus Hijau Berkelanjutan
Kegiatan benchmarking juga dimanfaatkan kedua fakultas untuk saling memaparkan visi pengembangan institusi, strategi pengelolaan kurikulum berbasis capaian pembelajaran, penjaminan mutu internal, serta penguatan riset dan tata kelola fakultas. Forum ini menghasilkan sejumlah rekomendasi awal terkait penyelarasan standar akademik dan pengembangan kerja sama berkelanjutan.
Agenda penguatan jejaring dilanjutkan dengan benchmarking dan penandatanganan kerja sama antara Fakultas Saintek UIN RIL dengan Fakultas Sains Itera pada Selasa (16/12/2025). Kerja sama ini diarahkan pada pengembangan kurikulum, peningkatan mutu akademik, peningkatan kualitas pendidikan, pertukaran dosen, serta dukungan terhadap penguatan dan akreditasi program studi, khususnya Program Studi Kimia.

Wakil Dekan Bidang Keuangan dan Umum Fakultas Sains Itera, Dr. Apt. Dirga, M.Sc., menyampaikan Itera memiliki tiga program studi berakreditasi unggul, yakni Kimia, Sains Atmosfer dan Keplanetan, serta Sains Aktuaria.
Ia menegaskan komitmen Itera untuk mengembangkan kerja sama yang tidak berhenti pada dokumen, tetapi diwujudkan dalam kolaborasi pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di tingkat nasional maupun internasional.
Dalam kesempatan tersebut, Fakultas Sains Itera juga memaparkan peluang kolaborasi riset, termasuk pengembangan riset kawasan Krakatau di bidang sains, kesehatan, dan farmasi, serta kerja sama pengembangan laboratorium, pertukaran pelajar, dan pengabdian masyarakat.
Rangkaian kegiatan diakhiri dengan diskusi dan tanya jawab yang membahas pengelolaan kurikulum OBE, pengelolaan laboratorium, roadmap penelitian, serta potensi kolaborasi pengabdian masyarakat. UIN RIL berbagi pengalaman dalam pengembangan desa binaan yang berfokus pada pembuatan produk lokal dan pengelolaan limbah.
Adapun dalam dua pertemuan tersebut, Dekan Prof. Andi didampingi Wakil Dekan I Rosida Rachmawati, kaprodi dan sekprodi Kimia, dan sejumlah dosen Prodi Kimia Fakultas Saintek UIN RIL.






