Bandar Lampung (Lampost.co) – Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung terus memperluas jejaring internasional dengan menerima kunjungan pelajar dari Thayawittaya School, Songkhla, Thailand, Jumat (17/10/2025). Kegiatan berlangsung hangat di Ruang Meeting Gedung Academic & Research Center lantai 1, kampus hijau UIN RIL.
Sebanyak 20 pelajar dan guru pendamping dari Thailand serta perwakilan Perguruan Diniyyah Putri Lampung disambut langsung oleh Rektor UIN Raden Intan Lampung, Prof. H. Wan Jamaluddin Z., M.Ag., Ph.D. Turut hadir mendampingi Tim International Office (IO), Humas, serta Duta Raden Intan.
Stundent Exchange
Para pelajar tersebut tengah menjalani program student exchange di Perguruan Diniyyah Putri Lampung. Dalam kunjungannya ke UIN Raden Intan, mereka mendapat pengenalan tentang profil universitas, program unggulan, fasilitas akademik, serta mekanisme penerimaan mahasiswa asing yang dipaparkan oleh Tim IO, Humas, dan Duta Raden Intan.
Rektor UIN RIL Prof. Wan Jamaluddin menyambut antusias kedatangan para pelajar dari negeri jiran itu.
“Selamat datang di kampus hijau UIN Raden Intan Lampung, kampus yang meraih peringkat 1 PTKIN paling hijau di Indonesia dan peringkat 71 dunia versi UI GreenMetric,” ujarnya.
Ia menambahkan, kunjungan ini tidak hanya mempererat hubungan antar lembaga pendidikan, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi antarnegara yang memiliki kesamaan nilai keislaman dan semangat keilmuan. “Kita berharap kegiatan ini memperluas jalinan kerja sama internasional dalam bidang pendidikan Islam dan pengembangan karakter,” kata Rektor.
Apresiasi
Sementara itu, Director of Thayawittaya School, Mrs. Nuha Wan-Alee, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari pihak UIN RIL.
“Kami merasa sangat senang dan terhormat. Kampus ini sangat terbuka dan menerima dengan baik kedatangan kami,” ujarnya.
Menariknya, dalam kunjungan tersebut turut hadir beberapa mahasiswa asal Thailand yang kini menempuh pendidikan di UIN Raden Intan Lampung. Mereka merupakan peserta program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) dan kini telah fasih berbahasa Indonesia. Mahasiswa tersebut juga turut mendampingi rombongan dan membantu penerjemahan selama kegiatan berlangsung.
Kunjungan ini menjadi bukti komitmen UIN Raden Intan Lampung dalam memperkuat posisi sebagai kampus Islam berwawasan global, ramah terhadap mahasiswa internasional, dan berperan aktif dalam mempererat hubungan antarbangsa melalui jalur pendidikan.






