Bandar Lampung (Lampost.co) — Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung ditunjuk menjadi tuan rumah Uji Publik dan Sosialisasi Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Agama RI Tahun 2025–2029, yang diselenggarakan Biro Perencanaan dan Penganggaran Setjen Kemenag RI di Gedung Academic & Research Center, Kamis (30/10/2025).
Kegiatan bertema “Mengawal Arah Kebijakan Kementerian Agama Mewujudkan Layanan Agama dan Pendidikan Keagamaan yang Berdampak” itu menjadi bagian penting penyempurnaan kebijakan publik di sektor keagamaan
Momentum Sinergi Kelembagaan
Rektor UIN Raden Intan Lampung Prof. H. Wan Jamaluddin Z., M.Ag., Ph.D. menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada UIN RIL sebagai tuan rumah kegiatan nasional tersebut.
“Ini momentum memperkuat kolaborasi dalam merumuskan strategi pembangunan keagamaan nasional yang terarah, terukur, dan berdampak nyata bagi umat dan bangsa,” kata Prof. Wan.
Ia menegaskan Renstra berfungsi sebagai kompas kebijakan menuju visi Indonesia Emas 2045, khususnya dalam peningkatan moderasi beragama, mutu pendidikan keagamaan, dan layanan publik yang semakin adaptif.
Wujud Akuntabilitas dan Tata Kelola Modern
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Biro Perencanaan dan Penganggaran Kemenag RI, Muhammad Iqbal, S.E., M.M., mewakili Sekjen Kemenag.
“Renstra Kemenag 2025–2029 diharapkan menjadi pedoman terukur bagi seluruh satuan kerja dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Iqbal.
Ia menambahkan, pemilihan UIN Lampung sebagai lokasi kegiatan bukan tanpa alasan.
“UIN Lampung dikenal sebagai kampus hijau berprestasi dan memiliki jurnal ilmiah terindeks Scopus. Kolaborasi ini berulang karena kampus ini memiliki potensi besar dalam pengembangan akademik dan kebijakan keagamaan,” imbuhnya.
Penyusunan Renstra Bersifat Partisipatif
Ketua Panitia sekaligus Kabag Perencanaan dan Penganggaran Setjen Kemenag, Najiburrahman, menjelaskan penyusunan Renstra dilakukan sejak 2023 bersama Bappenas, serta kementerian terkait seperti KemenPAN-RB dan Kemenkeu.
“Kini kita berada di fase uji publik. Harapannya muncul masukan bernilai untuk penyempurnaan sebelum ditetapkan oleh Menteri Agama,” ujarnya.
Najiburrahman juga mengapresiasi UIN RIL yang sudah delapan periode berturut-turut menjadi kampus hijau.
UIN RIL Siap Jadi Laboratorium Kebijakan Publik Keagamaan
Rektor Prof. Wan menegaskan komitmen UIN RIL mendukung transformasi kelembagaan Kemenag.
“Kami siap memperkuat digitalisasi layanan, riset keislaman, peningkatan mutu akademik, serta pengembangan SDM yang unggul dan berdaya saing,” tutupnya.
Peserta Lintas Sektor Hadir
Kegiatan diikuti secara luring dan daring, dihadiri unsur:
• Kementerian Agama Prov. Lampung
• Pemerintah daerah & Bappeda
• Perguruan tinggi PTKIN se-Indonesia
• Organisasi keagamaan & lembaga layanan publik agama
• Akademisi dan mahasiswa
Forum berjalan interaktif dengan penyampaian masukan dari berbagai pemangku kepentingan untuk memperkuat arah kebijakan pembangunan keagamaan nasional lima tahun ke depan.






