BANDAR LAMPUNG (Lampost.co) — Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Lampung (Unila) Bujang Rahman hadiri Bakti Pramuka Unila Tahun 2019 di Desa Sukaraja, Kecamatan Rajabasa, Kalianda, Lampung Selatan, Rabu (11/9/2019).
Bakti Pramuka Unila merupakan wahana pertemuan bagi Pramuka Penegak dan Pandega guna menggalang persaudaraan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia pramuka.
Selain Bujang, nampak hadir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Sulpakar mengawali pembuatan tugu monumen bencana sebagai wujud bakti pramuka Unila di Desa tersebut.
Dirinya berharap, kegiatan itu mampu menghasilkan harmonisasi antara pramuka yang ada di Universitas Lampung dan pramuka yang ada di luar Universitas Lampung, termasuk juga para pengurus.
Mantan Dekan FKIP Unila ini mengucapkan terima kasih sebesar-sebarnya kepada majelis pembimbing daerah Lampung dan seluruh jajaran, majelis pembimbing cabang Lampung Selatan dan jajaran, serta seluruh panitia yang telah bekerja sama menyukseskan acara Bakti Pramuka Unila yang dimulai hari ini.
Kerja sama hasil sinergi yang baik antara perguruan tinggi dan masyarakat ini diharapkan menjadi sarana mengimplementasikan program-program akademik di Universitas Lampung agar sejalan dan mengakomodasi program di tingkat daerah Provinsi Lampung.
“Semoga kegiatan ini akan menjadi bagian dari usaha kita membentuk karakter bangsa dan generasi penerus,” tutupnya.
Kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Sulpakar mewakili Rektor Unila menyampaikan, gerakan pramuka sebagai kegiatan ekstrakurikuler di luar kampus dan di luar sekolah sebagaimana yang dilaksanakan pada even hari ini, yakni Bakti Pramuka Racana Unila.
Kegiatan ini memiliki nilai filosofis dan sosiologis, makna cita-cita, dan keluhuran budi pekerti dalam pendidikan gerakan pramuka yang diharapkan mampu membentengi setiap permasalahan yang dihadapi. “Sikap seperti ini harus dimiliki setiap insan pramuka baik dari tingkat sekolah dasar sampai ke tingkat perguruan tinggi,” paparnya.