BANDAR LAMPUNG (Lampost.co) — Universitas Lampung (Unila) sosialisasikan Mekanisme Penyusunan Anggaran dan Bagan Akun Standar Belanja Persediaan dan Belanja Modal Kepada Satuan Kerja (Satker) Badan Layanan Umum (BLU). Kegiatan berlangsung di Hotel Marcopolo, Kamis (3/10/2019).
Penyelenggara sosialisasi bidang keuangan ini menghadirkan narasumber Kasi DJPb Provinsi Lampung, Endah S. Utami dan Kabid PPA Kanwil DJPB Provinsi Lampung Taufiq Widyantoro.
Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum Unila Muhammad Kamal saat membuka acara mengatakan, tata kelola badan layanan umum harus berorientasi dengan sistem bisnis. Kinerja pengelolaan ini membutuhkan sinergi internal antarunit kerja.
Ia juga mengatakan, monitoring dan optimalisasi kinerja kini telah mendapat remunerasi namun ada sanksi dari kinerja layanan yang tidak maksimal.
Selanjutnya Endah S. Utami saat menyampaikan materi menjelaskan, Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pengawas Keuangan (BPK) bukan suatu penghargaan melainkan kewajiban yang harus dilaksanakan satker dalam menjalankan tugas di bidang keuangan.
Kesadaran pengelolaan keuangan yang baik harus sejalan dengan tata kelola pengelola keuangan negara berdasarkan undang-undang keuangan negara, UU perbendaharaan negara Nomor 15 tahun 2014.
Ia menambahkan, peran Satuan Pengendali Internal (SPI) sangat diperlukan untuk meluruskan kembali kinerja keuangan yang ke luar dari strategi pengelolaan keuangan. “Bagian keuangan Unila sudah mendapat peringkat kedua penilaian RKAKL terbaik se-Lampung. Uuntuk mengimbangi kinerja BPK yang semakin meningkat, maka kita juga harus semakin baik dalam pengelolaan keuangan,” tambahnya.
Di kesempatan yang sama Taufiq Widyantoro menerangkan, prinsip pengelola keuangan pada BLU menggunakan pola fleksibilitas. Ia mengatakan, strategis Bisnis RSB 2020 – 2024 mengacu pada renstra lembaga.
Efektifitas dan akuntabilitas keuangan berkenaan dengan optimalisasi pelaksanaannya. Apabila ada revisi anggaran yang dilaksanakan BLU maka itu adalah kewenangan dari KPA. “Tuntaskan kinerja kegiatan yang telah disepakati di perencanaan dan selesaikan laporannya,” imbau Taufiq.