Thursday, August 21, 2025
universitaslampung
  • Berita Terkini
  • Headline
  • Inspirasi
  • Kabar KKN
  • Kolom Pakar
  • Prestasi Mahasiswa
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Headline
  • Inspirasi
  • Kabar KKN
  • Kolom Pakar
  • Prestasi Mahasiswa
No Result
View All Result
universitaslampung
No Result
View All Result
Home Berita Terkini

Antisipasi Penularan Virus Corona

adminmicroweb by adminmicroweb
March 9, 2020
in Berita Terkini, Headline, Kolom Pakar
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

PADA 2 Maret 2020, Indonesia akhirnya mendengar dari Presiden Joko Widodo bahwa sudah dua pasien terdeteksi Covid-19 di Depok, Jawa Barat, dengan riwayat paparan pasien dengan warga negara Jepang yang ternyata sekembalinya ke Jepang positif Covid-19 di negaranya. Berita ini akhirnya masuk menjadi data awal Indonesia sudah masuk dari delapan negara dengan kasus virus corona 2019 yang terkonfirmasi positif.

Berita ini bahkan sempat memicu terjadi kepanikan di beberapa kota besar dengan pembelian masker dan pemberish tangan beralkohol besar-besaran sampai stok habis dari banyak supermarket di beberapa kota besar di Indonesia. Namun, tetap harus disadari bahwa kepanikan bukan solusi yang baik dan berkelanjutan untuk mencegah berkembangnya atau semakin beratnya kasus ini.

Fenomena corona telah menjadi isu yang paling banyak diikuti di awal tahun 2020 ini. Infeksi virus ini dikenal dengan Covid-19 ini pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, Tiongkok, pada akhir Desember 2019. Penyakit ini disebabkan virus 2019 novel coronavirus (2019-nCoV) yang merupakan jenis baru virus corona yang dugaan awalnya menular dari konsumsi hewan liar seperti kelelawar ke manusia yang pada perjalanannya bahkan menular sesama manusia.

Corona ini bisa menyerang siapa saja, pria atau wanita, baik bayi, anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil, maupun ibu menyusui. Virus ini menular dengan cepat di Wuhan sehingga diisolasi akses keluar-masuk penduduknya dan sekarang telah menyebar ke wilayah lain.

Beberapa negara di Tiongkok dan sekitar delapan negara telah melaporkan hasil positif dari kasus dugaan Covid-19 ini. Pada awalnya, selain Tiongkok, Taiwan, Hong Kong, dan Korea dianggap menjadi negara yang secara statistik jumlah kasus terbanyak. Namun, info terbaru didapatkan tiga negara di luar Tiongkok, yaitu Iran, Itali, dan Korea Selatan, didapatkan mengalami peningkatan kasus signifikan sehingga pemerintah melalui Kemenkes telah mengeluarkan larangan perjalanan ke tiga negara tersebut.

Di luar wilayah tiga negara ini, mereka diwajibkan membawa sertifikat sehat dengan waktu yang valid dan sebelum mendarat wajib mengisi surat kewaspadaan kesehatan. Kebijakan ini sendiri baru mulai berlaku per 8 Maret 2020 dengan kemungkinan aturan kewaspadaan yang berubah sesuai perjalanan kasus Covid-19 di dunia.

Corona merupakan golongan virus yang menginfeksi saluran pernapasan. Ada tiga gejala awal ketika virus corona sudah menginfeksi tubuh. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), ciri awalnya demam, batuk, dan sesak napas atau sulit bernapas. Gejala bisa timbul setelah 2—14 hari paparan terhadap virus.

Gejala yang paling awal didapatkan mulai dari demam lebih dari 37,5°C, batuk kering, sakit tenggorokan, kelemahan, dan untuk kasus berat bisa menyebabkan gangguan pernapasan berat yang berisiko kematian, seperti pneumonia, mirip dengan kasus yang diakibatkan infeksi virus Middle-East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) yang pernah pandemi di banyak negara di dunia.

Walaupun didapatkan bahwa kasus berat yang dikenal dengan gejala sindroma distress pernapasan terutama dialami oleh mereka yang memiliki kondisi tambahan ataupun ada penyakit penyerta, juga pada orang lanjut usia, seperti orang dengan kondisi imun yang lemah, HIV, atau pasien dengan hipertensi dan diabetes.

Diagnogis ditegakkan dari riwayat perjalanan ke Wuhan, Tiongkok, atau negara-negara terduga kasus, dilanjutkan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang, yaitu pemeriksaan laboratorium yang diambil dari dahak maupun usapan tenggorok, saluran napas, juga pemeriksaan serum darah.

Pencegahan Corona

Akan tetapi, poin paling penting selain semua hal yang harus diketahui dari fenomena ini adalah kesadaran yang harus ditingkatkan agar kita dan orang-orang di sekitar kita tidak menderita Covid-19 dengan mencegah penularannya dari diri kita sendiri. Pencegahan penularan virus corona menjadi respons terbaik dibanding membesarkan rasa ketakutan dan kepanikan yang berlebihan yang akhirnya membatasi diri sendiri untuk beraktivitas.

Penularan Covid-19 dapat melalui berbagai cara, seperti tidak sengaja menghirup percikan ludah dari bersin atau batuk penderita Covid-19, memegang mata, mulut, atau hidung saat di luar rumah tanpa mencuci tangan terlebih dulu yang mungkin telah menyentuh benda yang terkena cipratan air liur penderita Covid-19, dan kontak jarak dekat dengan penderita, misalnya bersentuhan atau berjabat tangan.

Mencegah penularan tentu dengan menghindari untuk terjadinya semua kontak dengan agen virus penyebab infeksi yang biasanya dibawa oleh droplet liur atau lendir penderita. Penggunaan masker menjadi salah satu metode yang cukup efektif untuk mencegah penularan virus ini.

Mengutip situs resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), masker akan efektif jika dikombinasikan dengan rutinitas mencuci tangan. Cuci tangan sesering mungkin sebelum makan atau setelah makan, setelah selesai beraktivitas dengan menggunakan air mengalir dan sabun selama 30 detik ataupun menggunakan cairan pembersih selama 20 detik dianggap sudah mampu mengeradikasi agen virus ini.

Penggunaan masker yang benar menjadi edukasi yang harus diberikan pada seluruh lapisan masyarakat. Tahapannya dimulai dari cuci tangan terlebih dahulu sebelum menggunakan masker, tutupi mulut dan hidung dengan masker, serta pastikan tak ada celah antara wajah dan masker.

Lalu, jangan menyentuh masker saat menggunakannya. Jika Anda tak sengaja menyentuh masker, kembali bersihkan tangan dengan mencucinya karena mungkin bagian luar sudah terkontaminasi. Ganti masker dengan yang baru setelah lembap, gunakan masker untuk sekali pakai, saat melepas masker jangan pernah menyentuh bagian depan. Sentuhlah bagian belakang atau dalam masker. Setelah dilepas, segera buang di tempat sampah. Cuci tangan dengan air dan sabun berbasis alkohol untuk mencegah terjadinya kontaminasi virus yang tidak disadari.

Manajemen Hidup Sehat

Sebenarnya, Indonesia memiliki banyak keunggulan yang mungkin tidak dimiliki oleh banyak negara lain. Iklim tropisnya, saat ini kita sudah mulai masuk musim panas dengan rerata suhu di atas 26°C dengan humidifikasi yang rendah, menjadi keuntungan yang bisa diharapkan menurunkan tingkat virulensi Covid-19, sehingga mandi matahari selama 15—30 menit bisa juga menjadi rekomendasi pencegahan dan penguatan pencegahan.

Indonesia juga kaya dengan sumber herbal, seperti berbagai jenis rimpang yang sering dikonsumsi masyarakat ataupun berbagai herbal sumber antioksidan lain, ternyata juga menguatkan imun tubuh untuk melawan virulensi virus ini. Selain itu, berbagai manajemen hidup sehat yang dimulai dari asupan gizi seimbang, dengan keberagaman, kuantitas, dan kualitas yang cukup, diikuti dengan pola hidup bersih dan sehat termasuk penggunaan masker yang tepat dikombinasi dengan cuci tangan yang benar.

Kemudian, lakukan juga aktivitas fisik teratur termasuk olahraga dan manajemen stres, termasuk tidur yang cukup. Semua itu dapat kita harapkan pada akhirnya menjadi poin-poin penguat seluruh lapisan masyarakat di Indonesia untuk berkembangnya kasus Covid-19. Saya berharap agar regimen terapi obat pilihan dan vaksin Covid-19 dapat segera ditemukan sehingga semua pembatasan lintas negara yang sedang terjadi sekarang dapat segera diakhiri. Salam damai. Tabik pun.

Previous Post

Unila-PGN Kerja Sama Kembangkan Kapabilitas SDM

Next Post

Penandatanganan PKS Unila dan Dirjan Kekayaan Intelektual Kemenkumham

Next Post

Penandatanganan PKS Unila dan Dirjan Kekayaan Intelektual Kemenkumham

Recent Posts

  • Wamenag RI Kunjungi UIN Raden Intan Lampung, Apresiasi Prestasi Kampus Hijau
  • UIN Raden Intan Lampung Gandeng Onework Solutions Malaysia, Siapkan Mahasiswa Hadapi Gig Economy
  • Unila Dukung Visi Gubernur Lampung Menuju Indonesia Emas
  • Unila Gelar Pengajian Sambut Ramadan 1446 H, Ustaz Abdullah Kafi Hamdan Bahas Keutamaan Puasa
  • Unila Gelar Pengajian Isra Mikraj dan Launching Sahara 1446 H di Masjid Al-Wasii

Recent Comments

No comments to show.
Facebook Twitter

Iklan dan Sirkulasi

Dat Suranta Ginting : 0822 6991 0113

Alamat
Jalan Soekarno Hatta No.108
Hajimena, Natar – Lampung Selatan – Lampung

Phone : (0721) 783-693
Fax : (0721) 783-578
Email : redaksi@lampost.co

Copyright © 2025. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Headline
  • Inspirasi
  • Kabar KKN
  • Kolom Pakar
  • Prestasi Mahasiswa

Copyright © 2025. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.