Unila (Lampost.co) — Ketua Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa (FRPKB) yang juga Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr. Karomani, M.Si., mendapat undangan khusus dan duduk bersama Dewan Guru Besar pada Pengukuhan Profesor Kehormatan (Guru Besar Tidak Tetap) Universitas Pertahanan Republik Indonesia Prof. Dr. (H.C) Megawati Soekarnoputri, Jumat, 11 Juni 2021.
Pengukuhan diselenggarakan secara offline dan online di Aula Merah Putih kampus Unhan RI setempat dan melalui zoom serta live streaming YouTube.
Nampak duduk di kursi kehormatan Dewan Guru Besar lainnya yaitu, Laksdya TNI Prof. Amarullah Octavian, Prof. Purnomo Yusgiantoro, Prof. Budi Gunawan, Prof. Hendropriyono, Prof. Yudian Wahyudi, Prof. Bungaran Saragih, Prof. Marsetio, Prof. Gumilar Rusliwa, Prof. Rohmin Dahuri, Prof. Sudarsono, dan Prof. Ganefri.
Proses pengukuhan juga dihadiri para pejabat tinggi negara seperti menteri pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi, menteri pertahanan RI, menteri PAN-RB, menteri sosial, menteri sekretaris negara, menteri perhubungan, menteri pemberdayaan perempuan, gubernur Jawa Barat, serta sejumlah pimpinan perguruan tinggi seperti rektor IPB, UI, dan Unpad.
Acara orasi ilmiah disampaikan dengan judul “Kepemimpinan Strategik pada Masa Krisis” oleh Prof. Dr (HC). Megawati Soekarnoputri, yang mengulas bagaimana Indonesia harus selalu berpihak pada “wong cilik” dan memaksimalkan sumber daya alam berlimpah. Orasi berlangsung selama 1,5 jam, diakhiri penampilan Devile Mahasiswa S1 Unhan RI.
Ditemui di acara pengukuhan, Prof. Karomani menyatakan, tacit knowladge yang dimiliki ibu Mega saat memimpin Indonesia di era krisis menjadi pembelajaran sangat berharga dan itu bisa disimak melalui orasi ilmiahnya. Oleh karena itu, Prof. Karomani menegaskan, Megawati Soekarnoputri layak mendapatkan gelar profesor kehormatan tersebut.
Di akhir acara rektor Unhan mengucapkan terima kasih pada seluruh profesor yang hadir di panggung kehormatan. [Humas/Rilis]