Unila (Lampost.co) — Universitas Lampung (Unila) ikut serta pada penandatanganan kerja sama yang digelar antara Perpustakan Nasional RI, pemerintah daerah, dan perguruan tinggi. Kegiatan ini bersamaan dengan Pengukuhan Bunda Literasi Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung 2021, di Hotel Swiss Bell, Bandarlampung, Selasa, 15 Juni 2021.
Pada pertemuan itu Wakil Rektor Bidang PKTIK Unila Prof. Suharso mengatakan, kesempatan ini tentu saja membuka peluang bagi mahasiswa dan dosen Unila untuk dengan mudah mengakses ilmu pengetahuan dan informasi di perpustakaan nasional.
Ia mengingatkan, ada beberapa macam jurnal ilmiah yang dikelola langsung perpustakaan nasional dan itu dapat diakses terbuka oleh masyarakat. Apabila tidak dimanfaatkan maksimal, maka secara otomatis pemerintah akan menanggung kerugian karena aset itu dibayarkan melalui anggaran negara.
Lebih lanjut Suharso menjelaskan, bagi Unila itu sendiri, dengan disepakatinya Perjanjian Kerja Sama (PKS) tadi maka integrasi dan sharing jurnal ilmiah antarlembaga dapat dengan mudah diakomodasi.
“Kita dapat memperkaya khasanah dosen kita dalam merumuskan suatu proposal penelitian maupun menulis jurnal internasional dengan mengkaji jurnal-jurnal yang diberikan terbuka oleh perpustakaan nasional itu,” ujar Suharso saat diwawancarai.
Secara detail Suharso menilai, upaya peningkatan indeks literasi ini juga menunjang peningkatan klasterisasi peringkat perguruan tinggi. Sebaliknya, sebagai institusi pendidikan, Unila memiliki peran penting dalam upaya meningkatkan indeks literasi di masyarakat.
Turut hadir beberapa instansi vertikal dan perguruan tinggi pada momentum ini, meliputi 150 peserta offline dan 5.000 peserta online. [Humas/Riky]