Unila (Lampost.co) — Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr. Karomani, M.Si., membuka Asesmen Lapangan Akreditasi Program Studi Program Profesi Insinyur yang dilakukan secara daring via Zoom, Rabu, 30 Juni 2021.
Pembukaan asesmen ini juga dihadiri Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Heryandi, S.H., M.S., dekan, beserta jajaran wakil dekan Fakultas Teknik Unila, ketua program studi dan tim akreditasi prodi program profesi insinyur, ketua dan tim pendamping dari LP3M Unila, ketua LPPM Unila, serta sivitas akademika FT Unila.
Adapun tim asesor terdiri dari Ir. Moh. Fahrurrozi, M.Sc., Ph.D., IPU dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Prof. Dr. Ir. Widayat, IPM, dari Universitas Diponegoro (Undip).
Rektor Unila dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada kedua asesor. Ia menyampaikan, Unila saat ini sedang mengupayakan berbagai penguatan akreditasi program studi dan jurusan.
Dalam dua tahun ke depan, Unila ditargetkan menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH). Untuk merelealisasikan itu semua, ia memberlakukan kebijakan insentif remunerasi berdasarkan predikat akreditasi prodi atau jurusan yang diraih. Selain itu, Unila saat ini memiliki program percepatan guru besar.
Lebih lanjut, Karomani menuturkan, program profesi insinyur adalah program yang dimandatkan pemerintah. Pada tahun 2018, Unila secara resmi memperoleh izin operasional penyelenggaraan Prodi PPI Unila berdasarkan SK Kemenristekdikti Nomor 446/KPT/I/2018 tentang Izin Pembukaan Program Studi Program Profesi Insinyur pada Universitas Lampung di Kota Bandarlampung.
Sejak dikeluarkan izin tersebut hingga saat ini prodi PPI Unila telah meluluskan lima angkatan dan yang sedang berjalan saat ini adalah angkatan keenam. “Hari ini merupakan asesmen lapangan pertama bagi Prodi PPI Unila dan merupakan momentum yang ditunggu-tunggu,” ujarnya.
Ia mengapresiasi BAN PT, khususnya para asesor yang pada masa pandemi ini masih tetap konsisten menjalankan tugas dan kewajiban sebagai lembaga akreditasi nasional perguruan tinggi. [Humas/Riky]