Bandar Lampung (Lampost.co) — Wakil Rektor I (Warek I) Bidang Akademik Universitas Lampung (Unila) Prof Heryandi membuka kegiatan dari Fakultas Hukum(FH) Unila bertajuk 3rd International Conference On Fundamental Rights “Privacy in the New Era” di Swiss-Belhotel pada Selasa, 9 November 2021.
Adapun tujuan dari konferensi yaitu untuk menghasilkan berbagai ide dan pemikiran terkait perlindungan privasi. Selain itu, sebagai forum untuk bertukar ide dan pendapat bagi para praktisi, peneliti, dan akademisi di bidangnya serta dapat menghasilkan artikel berkualitas dari berbagai latar belakang.
Heryandi berpesan agar konferensi itu bisa menghasilkan kebijakan kebijakan yang jelas serta menempatkan tiga literasi yaitu pada bidang teknologi, data, dan kemanusiaan, serta makin bijak dalam menghadapi dunia yang semakin kompleks ini.
Di sisi lain, Ketua Pelaksana, Maya Shafira menyatakan panitia telah menerima 77 artikel yang akan dipresentasikan selama konferensi.
“Artikel yang terpilih akan dipublikasikan pada jurnal-jurnal yang bekerja sama dengan I-COFFEES 2021,” kata Maya Shafira.
Kegiatan ini digelar via zoom serta disiarkan melalui akun youtube channel Fakultas Hukum Unila. Konferensi itu menghadirkan lima pembicara internasional yaitu H.E. Vincent Picket, Ruda Gonzalez Alberto, Anita Yadav, H. Nadirsyah Hosen, dan Dr. Mariana Molnar Gabor-Warokka, serta satu pembicara lokal yaitu Ria Wierma Putri.