Unila (Lampost.co)– Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) sosialisasikan pembuatan hand sanitizer dari bahan alami daun sirih dan jeruk nipis, kepada masyarakat Desa Labuhan Ratu VIII, Kecamatan Labuhan Ratu, Kabupaten Lampung Timur.
Sosialisasi pembuatan hand sanitizer daun sirih ini dilakukan di Balai Desa Labuhan Ratu VIII, Senin, 31 Januari 2022.
Materi sosialisasi berisi cara pembuatan hand sanitizer dari campuran daun sirih dan jeruk nipis, serta manfaat dan keutamaan hand sanitizer berbahan alami dibandingkan dengan bahan kimia yang beredar di pasaran.
Hand sanitizer daun sirih lebih mudah dan murah untuk diproduksi, serta memiliki kandungan antiseptik yang manfaatnya tidak kalah dari yang berbahan kimia.
Bahan-bahan alami seperti daun sirih dan jeruk nipis yang digunakan membuat hand sanitizer tersebut lebih aman juga nyaman karena tidak akan menyebabkan iritasi atau alergi pada kulit.
Masyarakat Desa Labuhan Ratu VIII terlihat antusias dengan sosialisasi pembuatan hand sanitizer daun sirih. Berbagai pertanyaan dilontarkan masyarakat ketika sesi diskusi pembahasan hand sanitizer daun sirih berlangsung.
Cik, salah satu peserta sosialisasi mengaku cukup tertarik dengan hand sanitizer yang terbuat dari daun sirih dan jeruk nipis. Ia termotivasi untuk langsung mempraktikkan sendiri cara pembuatannya di rumah. “Saya mau coba buat di rumah,” ujarnya.
Sosialisasi pembuatan hand sanitizer daun sirih diharapkan memberi pengetahuan tambahan bagi masyarakat Desa Labuhan Ratu VIII sehingga mereka mampu memproduksi sendiri dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan di sekitar rumah. [Humas/Rilis]