Unila (Lampost.co)–Pusat Kajian Masyarakat Antikorupsi dan HAM (Puskamsikam) Fakultas Hukum (FH) Universitas Lampung (Unila) gandeng Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Bandarlampung gelar Pelatihan Penulisan Opini dan Press Release bagi Mahasiswa FH Unila.
Pelatihan bertema Melahirkan Jiwa Antikorupsi Melalui Media Massa dibuka resmi Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerja Sama FH Unila Dr. Rudi Natamihardja, S.H., D.E.A., di Kantor Puskamsikam Gedung A FH Unila, Kamis, 28 Juli 2022.
Pembukaan pelatihan juga dihadiri Ketua AJI Bandar Lampung Dian Wahyu dan Direktur Puskamsikam Rinaldy Amrullah, S.H., M.H. Adapun peserta terdiri dari mahasiswa aktif FH Unila angkatan 2018-2021.
Pelatihan penulisan opini dan press release merupakan salah satu agenda rutin Puskamsikam dalam rangka menghapus budaya korupsi di kalangan mahasiswa dengan memberi edukasi dan pemahaman antikorupsi melalui media massa.
Kebutuhan akan tulisan, khususnya tulisan opini tentang korupsi sangat dibutuhkan untuk menyadarkan masyarakat bahwa dampak praktik korupsi tidak boleh dianggap enteng.
Tulisan opini yang tertata bahasanya, sesuai dengan kaidah, memiliki bahan kredibel serta gagasan atau ide menarik akan lebih mudah dipahami pembaca.
Rinaldy melaporkan agenda pelatihan akan dilakukan sebanyak empat sesi mulai 28 Juli, 4 Agustus, 11 Agustus, dan 18 Agustus 2022.
Pelatihan menghadirkan perwakilan AJI Bandarlampung sebagai mentor yakni Jurnalis Lampung Post Dian Wahyu dan Hendri Sihaloho dari konsentris.id. Melalui pelatihan, mahasiswa diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan belajar dan mempraktikkan menulis sesuai kaidah jurnalistik.
“Teman-teman bisa mendapatkan pengetahuan menulis yang mungkin kalian tidak akan peroleh dari tempat lain. Jadi diharapkan ini bisa kalian manfaatkan sebaik mungkin,” ujar Rinaldy.
Dr. Rudi yang hadir mewakili dekan FH Unila dalam sambutannya menyampaikan, FH Unila sangat menyambut baik kegiatan pelatihan penulisan opini dan press release yang diadakan Puskamsikam.
Melalui pelatihan, mahasiswa diminta tidak hanya berkontribusi pada penulisan-penulisan antikorupsi tapi juga untuk peningkatan website FH dan Webometrics Unila.
Pada website FH Unila, tulisan-tulisan mahasiswa dapat dikembangkan dan dipublikasikan sekaligus direkognisi pada level lokal, nasional, maupun internasional, melalui kerja sama yang terjalin dengan beberapa perguruan tinggi di luar negeri. [Humas/Angel]