Thursday, November 27, 2025
universitaslampung
  • Berita Terkini
  • Headline
  • Inspirasi
  • Kabar KKN
  • Kolom Pakar
  • Prestasi Mahasiswa
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Headline
  • Inspirasi
  • Kabar KKN
  • Kolom Pakar
  • Prestasi Mahasiswa
No Result
View All Result
universitaslampung
No Result
View All Result
Home Berita Terkini

Dongkrak Income Generating, Unila Optimalkan Pengelolaan Laboratorium

Sri Agustina by Sri Agustina
August 3, 2022
in Berita Terkini, Headline
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Unila (Lampost.co)–Universitas Lampung (Unila) terus mengoptimalkan tata kelola aset, salah satunya laboratorium. Hal itu sebagai upaya untuk meningkatkan income generating dalam rangka menunjang transformasi menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH).

Demikian disampaikan Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan (BUK) Prof. Dr. dr. Asep Sukohar, S.Ked., M.Kes., saat ditemui usai memimpin Focus Group Disscussion (FGD) Pengelolaan Laboratorium, di ruang sidang utama lantai dua Rektorat, Rabu, 3 Agustus 2022.

Prof. Asep mengatakan, Unila perlu melakukan optimalisasi seluruh aset yang ada baik terhadap aset sumber daya maupun dalam bentuk fisik.

Laboratorium menjadi salah satu aset potensial yang bisa dioptimalkan dalam layanan tridarma perguruan tinggi, layanan publik, dan menjadi income generating. Pimpinan juga sudah memfasilitasi setiap laboratorium untuk bisa memberikan optimalisasi layanan kepada masyarakat.

“Potensinya sangat besar. Tapi sebagian besar laboratorium itu belum berafiliasi di sana. Saya sudah instruksikan BPU untuk membuat regulasi supaya laboratorium layanan mahasiswa ini bisa juga dimanfaatkan untuk layanan umum,” ujarnya.

Asep mencontohkan, pengelolaan aset dalam rangka mendapatkan income generating sudah lebih dulu diterapkan pada Unit Pelaksana Teknis Laboratorium Terpadu dan Sentra Inovasi Teknologi (UPT LTSIT), dan sudah menghasilkan sekitar 600-700 juta per tahun.

Kendati demikian, masih ada permasalahan besar yang menjadi kendala pada upaya optimalisasi laboratorium seperti banyaknya mesin atau alat-alat laboratorium yang sudah usang. Untuk itu pihaknya mengusulkan agar universitas dapat mengajukan loan, Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), kerja sama, atau upaya lainnya.

“Nanti akan ada satu pertemuan lagi setelah pelatihan baru disepakati apa yang bisa kita optimalkan dan bisa dilakukan. Tapi saya lihat ini sangat prospestik,” kata Asep.

Selain diikuti kepala laboratorium masing-masing fakultas di lingkungan Unila, FGD pengelolaan laboratorium dihadiri Kepala BUK Ida Ropaida, S.E., M.M., Kepala UPT LTSIT Dr. Ir. Paul Benyamin Timotiwu, M.S., dan Direktur BPU Susi Sarumpaet, S.E., M.B.A., Akt., Ph.D.. [Humas/Inay]

Tags: LaboratoriumUnila
Previous Post

PKM Pokdarwis dalam Pengembangan Ekowisata Hutan Mangrove Berkelanjutan di Desa Margasari 

Next Post

Mahasiswa FKIP Raih Medali Emas Muharram Science Olympiad

Next Post

Mahasiswa FKIP Raih Medali Emas Muharram Science Olympiad

Recent Posts

  • FH Unila Perkuat Kolaborasi Akademik dengan FH UB, Tegaskan Komitmen Integritas di Dunia Pendidikan Hukum
  • Unila Dukung Visi Gubernur Lampung Menuju Indonesia Emas
  • Unila Gelar Pengajian Sambut Ramadan 1446 H, Ustaz Abdullah Kafi Hamdan Bahas Keutamaan Puasa
  • Unila Gelar Pengajian Isra Mikraj dan Launching Sahara 1446 H di Masjid Al-Wasii
  • Rektor Hadiri Wisuda Universitas Terbuka Periode 1 2025

Recent Comments

No comments to show.
Facebook Twitter

Iklan dan Sirkulasi

Dat Suranta Ginting : 0822 6991 0113

Alamat
Jalan Soekarno Hatta No.108
Hajimena, Natar – Lampung Selatan – Lampung

Phone : (0721) 783-693
Fax : (0721) 783-578
Email : redaksi@lampost.co

Copyright © 2025. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Headline
  • Inspirasi
  • Kabar KKN
  • Kolom Pakar
  • Prestasi Mahasiswa

Copyright © 2025. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.