Unila (Lampost.co)–Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja sama, dan TIK Universitas Lampung (Unila) Prof. Ir. Suharso, Ph.D., memimpin Proses Submit Dokumen Akreditasi Internasional 8 Program Studi, Sabtu, 20 Agustus 2022.
Proses submit dokumen akreditasi internasional 8 program studi ke Lembaga Internasional Foundation for International Business Administration Accreditation (FIBAA).
Proses submit dilaksanakan di Hotel El Royale, Bandung, Jawa Barat. Secara teknis, proses submit dipandu Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M).
Turut hadir menyaksikan, Ketua LP3M Prof. Dr. Ir. Wan Abbas Zakaria, M.S., Sekretaris LP3M Prof. Buhani, M.Si., didampingi Kepala Pusat Akreditasi Nasional dan Internasional LP3M Priambodo, M.Sc., serta kepala dan sekretaris pusat lainnya di LP3M.
Prof. Suharso menyatakan upaya ini sejalan dengan proses internasionalisasi Unila sesuai dengan milestone Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Unila.
Hal itu menurutnya menjadi bagian roadmap pengembangan rekognisi internasional Unila. Tahun ini, ada 15 prodi yang submit dokumen akreditasi internasional. “15 prodi lainnya melakukan pendaftaran ke lembaga akreditasi internasional,” ujar Suharso.
Selanjutnya, Ketua Pusat Akreditasi Nasional dan Internasional Priambodo menguraikan terdapat 8 program studi yang men-submit dokumen akreditasi internasional meliputi S-1 Manajemen, S-1 Akuntansi, S-1 Ekonomi Pembangunan, S-2 Manajemen, S-2 Ilmu Akuntansi, S-1 Ilmu Komunikasi, S-1 Ilmu Administrasi Negara, dan S-1 Ilmu Administrasi Bisnis.
“Delapan program studi ini menambah jumlah program studi yang telah submit akreditasi internasional di Unila. Sebelumnya, Program Studi S-1 Biologi, S-1 Matematika, dan S-1 Fisika telah melakukan submit ke lembaga akreditasi internasional ASIIN. Masih ada empat program studi lain yang saat ini sedang finalisasi dan ditarget submit di bulan Agustus,” ungkap Priyambodo.
Di kesempatan yang sama Ketua LP3M Prof. Wan Abbas Zakaria menyampaikan komitmen menjalankan instruksi rektor Unila untuk terus mengawal proses pendaftaran hingga perolehan akreditasi internasional program studi.
“Sejumlah program telah disiapkan di LP3M. Termasuk pendampingan penyusunan dan persiapan site visit yang melibatkan pendamping eksternal dari beberapa universitas terkemuka di Indonesia seperti ITB, UGM, Unair, dan Undip,” ujarnya. [Humas/Riky]