Unila (Lampost.co)–Kolaborasi empat mahasiswa Universitas Lampung (Unila) dan satu mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (Itera) pada kompetisi Open Bioproject Competition (OBC) 2022, diganjar satu medali emas.
Empat mahasiswa Unila yang berasal dari Program Studi S-1 Biologi tersebut adalah Rachmat Nugraha Indra, M. Rian Hidayat, Alvian Firmasyah, Raihan Adhiyatma Attala, dan satu mahasiswa Itera dari Program Studi S-1 Biologi yaitu Fitri Amelia Purmadi. Kelima mahasiswa ini dibimbing Dosen FMIPA Unila Priyambodo, M.Sc.
Kompetisi OBC 2022 diselenggarakan akademisi yang disupport Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia (Ikahimbi), Generasi Biologi Indonesia, Klinik Jurnal, Generasi Peneliti, Ngelab Kampus, dan Inbio Indonesia.
Kompetisi OBC 2022 dilaksanakan terbuka secara umum baik bagi mahasiswa D3/S1/S2/S3, fresh graduate, maupun dosen dan peneliti di level nasional. Kompetisi ini dibagi menjadi tiga kategori yaitu basic science research, applied science research, dan start-up technology-based on biosciences.
Dalam kompetisi tersebut, setiap peserta diberikan waktu tiga menit untuk presentasi dan dua hingga lima menit untuk tanya jawab dengan dewan juri. Tercatat, terdapat tiga juri yang memberi pertanyaan. Masing-masing adalah dosen Institut Teknologi Bandung, dosen Universitas Brawijaya, dan peneliti dari Generasi Biologi Indonesia.
Tim Unila – Itera mempresentasikan hasil riset berjudul “Ant Bioinsecticide: Biological Control Agents from Aspergillus sp. Origin of American Cockroches”, dan berhasil meraih medali emas dalam kompetisi yang digelar 27-28 Agustus 2022.
Hasil ini diperoleh berkat presentasi yang dilakukan Tim Unila – Itera yang telah berhasil menjelaskan ide secara jelas, mempunyai hasil penelitian lengkap, dan memiliki rancangan penerapan di dunia industri semisal prototipe atau rancangan produk. [Humas/Rilis]