Unila (Lampost.co)– Bagian Kepegawaian Universitas Lampung (Unila) menyelenggarakan Bimbingan Teknis Penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) batch dua bagi tenaga pendidik dan kependidikan di lingkungan kampus setempat. Kegiatan dilaksanakan di hotel Bukit Randu, Senin, 24 Oktober 2022.
Kepala Biro Umum dan Keuangan Ida Ropaida, S.E., M.M., dalam sambutannya menyampaikan, penyusunan SKP atau dalam bahasa Peraturan Menteri PANRB Nomor 6 Tahun 2022 disebut Pengelolaan Kinerja Pegawai, pada dasarnya adalah instrumen evaluasi peningkatan kualitas dan kapasitas pegawai dalam melaksanakan kinerja harian.
Instrumen ini juga berfungsi untuk menyelaraskan kolaborasi antara pimpinan dan pegawai, antarpegawai, dan antara pegawai dengan pemangku kepentingan lain, sehingga visi misi institusi dapat tercapai.
“Saya melihat dalam peraturan terbaru ini terdapat beberapa hal yang cukup menarik. Salah satunya tentang ekspektasi kinerja, yang mana peraturan ini tidak ada dalam peraturan manajemen kinerja tahun lalu,” ujarnya.
Adapun fungsi ekspektasi kinerja dalam pengelolaan kinerja pegawai atau SKP tahun 2022 adalah timbal balik pekerjaan yang diberikan atasan langsung secara berkala. Hal ini juga dapat menjadi instrumen penguatan teknis pada anggota di setiap unit kerja.
“Harapannya pegawai dapat lebih bertanggung jawab dalam melaksanakan pekerjaan harian,” ujarnya.
Sementara itu Koordinator Kepegawaian BUK Indrayati Putri Idrus, S.H., M.H., dalam laporannya menyampaikan, kegiatan bimbingan teknis penyusunan SKP Unila batch dua diikuti 100-an peserta. Usai penyampaian materi, kegiatan dilanjutkan sesi praktik penyusunan SKP.
“Harapannya, setelah sesi praktik penyusunan SKP, tidak ada lagi kendala saat mengajukan kepangkatan di periode mendatang”.
Kegiatan yang juga dilaksanakan secara online ini menghadirkan narasumber Agung Sugiarto, S.H., selaku Analis Kepegawaian Madya dari Badan Kepegawaian Negara yang memaparkan materi Analisis Kebijakan Fungsional Kepegawaian.
Kegiatan turut dihadiri para kepala biro, para ketua lembaga, para kepala UPT, koordinator bagian, para subkoordinator subbagian, dosen PNS, dan dosen Non-PNS. Selain itu kegiatan diikuti tenaga kependidikan di lingkungan Unila, perwakilan instansi lain di antaranya Universitas Islam Negeri Raden Intan dan Poltekkes Tanjungkarang. [Humas/Daffa]