Unila (Lampost.co)–Tim PPID Universitas Lampung (Unila) mengunjungi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) untuk belajar tentang layanan PPID di perguruan tinggi, Rabu, 31 Mei 2023. Kunjungan ini merupakan bagian dari program studi tiru yang dilakukan Unila kepada lima perguruan tinggi terbaik dalam layanan PPID.
Salah satu hal yang didapat tim PPID Unila dari kunjungan ini adalah pentingnya komitmen pimpinan perguruan tinggi dalam mendukung pelaksanaan layanan PPID. Hal ini disampaikan Kepala Unit Layanan Terpadu (ULT) UNY Prof. Dr. Drs. Anwar Efendi, M.Si.
“Komitmen pimpinan sangat menentukan keberhasilan layanan PPID di perguruan tinggi. Di UNY, rektor selalu memberikan support dan strategi untuk menjaga komitmen pimpinan dan melakukan pendekatan kepada seluruh unit kerja dalam memberikan informasi,” ujar Anwar.
Anwar menambahkan, ULT UNY yang mengelola layanan PPID menyatu dengan tim humas ULT dan bekerja sama dengan setiap pihak yang ada di UNY. Jika ada permintaan data atau informasi dari masyarakat, petugas layanan informasi akan meneruskan permohonan tersebut ke unit kerja terkait dan menginformasikan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya.
“Kami juga menerapkan whistle blowing system melalui situs wbs.uny.ac.id untuk menyampaikan pengaduan seperti penyalahgunaan wewenang dan sosialisasi mekanisme informasi untuk pemohon,” tutur Anwar.
Sementara itu, Kepala PPID Unila, Dr. Ir. Bambang Irawan, M.Si., mengapresiasi kunjungan studi tiru ke UNY. Ia berharap dapat menerapkan hal-hal positif yang dipelajari dari UNY di Unila.
“Kami sangat berterima kasih kepada UNY yang telah menerima kami dengan baik dan berbagi pengalaman tentang layanan PPID. Kami akan mencoba mengadaptasi apa yang kami dapat di sini untuk meningkatkan kualitas layanan PPID di Unila,” kata Bambang.
Kunjungan studi tiru ke UNY merupakan kunjungan ketiga yang dilakukan tim PPID Unila setelah sebelumnya mengunjungi Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Indonesia (UI). Kunjungan ini bertujuan untuk memperoleh masukan dan bimbingan tentang pengelolaan layanan PPID di perguruan tinggi.*
[Reporter: Riky Fernando / Editor: Siti Nuryani]