Unila (Lampost.co)–Sebanyak 12 mahasiswa Universitas Lampung (Unila) berpartisipasi dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Bilateral bersama mahasiswa Universitas Bengkulu. Mereka akan melaksanakan KKN di beberapa lokasi di Provinsi Bengkulu selama enam minggu, mulai dari 3 Juli hingga 16 Agustus mendatang.
Program KKN Bilateral bertujuan untuk memberdayakan masyarakat berdasarkan potensi lokal yang dimiliki daerah-daerah di Bengkulu. Mahasiswa Unila akan ditempatkan di Kecamatan Tebat Karai, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, yang memiliki potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia cukup besar.
Penyerahan mahasiswa KKN Bilateral dilakukan Dr. Helvi Yanfika, S.P., M.E.P., selaku Ketua Sentra KKN Unila, kepada Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E., M.Sc., selaku Rektor Universitas Bengkulu.
Acara penyerahan berlangsung di lapangan Rektorat Universitas Bengkulu, Senin pagi, 3 Juli 2023, dengan dihadiri para wakil rektor dan pimpinan di lingkungan Universitas Bengkulu. Selain itu, turut hadir delegasi tim KKN Institut Teknologi Sumatera Lampung dan mitra perguruan tinggi lainnya.
Dr. Helvi Yanfika menyampaikan, KKN bilateral antara Unila dan Universitas Bengkulu ini bertujuan untuk memberdayakan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang ada di Provinsi Bengkulu berbasis potensi lokal.
Dengan adanya program KKN Bilateral ini, diharapkan dapat terjalin kerja sama yang baik antara Unila dan Universitas Bengkulu, serta dapat memberikan kontribusi bagi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat Bengkulu melalui pemanfaatan eksplorasi potensi lokal secara optimal.*
[Reporter: Riky Fernando / Editor: Siti Nuryani]