Unila (Lampost.co)–Universitas Lampung (Unila), terus mengukuhkan posisinya dalam kerja sama internasional melalui kemitraan yang erat dengan Universiti Malaya (UM) dan Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) di bidang kemahasiswaan.
Wakil Rektor Bidang Alumni dan Kemahasiswaan (BAK) Unila, Dr. Anna Gustina Zainal., S.Sos., M.Si., mengungkapkan, kunjungan ke UM pada bulan Desember ini merupakan langkah strategis untuk memperluas jaringan kerja sama, terutama dalam program Student Mobility.
Unila berhasil menjalin kerja sama yang kuat dengan Faculty of Science UM, khususnya pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Dr. Anna menyatakan, kolaborasi ini akan menjadi landasan untuk memperluas kerja sama dalam berbagai aspek, termasuk program pertukaran dosen mengajar, riset kolaborasi, dan publikasi bersama.
Dalam wawancara pada 21 Desember, Dr. Anna menjelaskan, kerja sama ini bukan sekadar perjanjian lewat Memorandum of Understanding (MoU), tetapi juga melibatkan aktivitas dan kegiatan konkret yang akan memberikan dampak positif bagi kedua pihak.
Universiti Malaya, yang berada di peringkat 56 dunia versi QS World University Rankings, dan Universiti Kebangsaan Malaysia di peringkat 159, diharapkan dapat memberikan keluasan akses bagi Unila.
Program kerja sama melibatkan pertukaran dosen mengajar, riset kolaborasi, publikasi bersama, dan program Summer School yang akan dimulai pada Juni-Agustus 2024.Unila akan menjadi tuan rumah bagi beberapa dosen UM yang akan datang sebagai dosen tamu pada program perkuliahan umum.
Dr. Anna menegaskan komitmen terhadap keberhasilan empat program kerja sama tersebut, terutama dalam meningkatkan indikator kinerja utama (IKU) perguruan tinggi.
“Harapannya mahasiswa Unila punya pandangan yang lebih mengglobal. Bahkan, untuk mahasiswa internasional di UM saja saat ini sudah mencapai lebih dari 5.000 orang. Ini bisa jadi kesempatan untuk membuka cakrawala mahasiswa dan pastinya menambah pengalaman dan pengetahuan,” ujar Dr. Anna.
Selain fokus pada mahasiswa, program pertukaran dosen mengajar, riset kolaborasi, dan publikasi bersama diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dosen dan memperkaya wawasan ilmu pengetahuan.
Tim Unila juga melakukan pertemuan dengan Universiti Kebangsaan Malaysia, menunjukkan keterbukaan pihak UM dan UKM dalam berbagi pengetahuan dan pengalaman.
Dengan empat program kerja sama yang telah disepakati, Unila berharap dapat terus berkontribusi pada kemajuan peradaban global melalui pendidikan tinggi yang berkualitas. [Magang_Vivas Dwi Toti Divaldo]