Unila (Lampost.co)–KKN Universitas Lampung (Unila) menyelenggarakan turnamen sepak bola bertajuk “Unila Cup”, bazaar Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta pertunjukan seni Jaranan. Kegiatan ini diikuti oleh sepuluh kampung di Kecamatan Banjar Baru, Lampung.
Unila Cup berlangsung pada 27 dan 28 Januari 2024 di Kampung Kahuripan Jaya, menjadi tuan rumah dengan tema “Membangun Kecamatan Banjar Baru yang Menjunjung Tinggi Nilai Kompetitif, Kreativitas, dan Soprtivitas”.
Kolaborasi delapan kelompok KKN di kecamatan Banjar Baru menjadi pendorong keberhasilan kegiatan ini, dengan tujuan utama mempererat tali persaudaraan dan meningkatkan nilai sportivitas antarkampung.
Panitia penyelenggara terdiri dari kelompok KKN Unila yang berasal dari Kampung Jaya Makmur, Kahuripan Jaya, Bawang Tirto Mulyo, Panca Mulya, Panca Karsa Purna Jaya, Balai Murni Jaya, Karya Murni Jaya, dan Mekar Indah Jaya.
Rangkaian kegiatan Unila Cup mencakup lomba sepak bola melibatkan sepuluh kampung, Bazaar UMKM dengan partisipasi dari sepuluh kampung, pertunjukan seni Jaranan, serta pembagian hadiah dan piala untuk juara lomba sepak bola 1, 2, dan 3.
Kegiatan ini berhasil menarik perhatian ratusan warga dari sepuluh kampung yang turut hadir untuk mendukung tim sepak bola kampungnya dan menikmati pertunjukan seni Jaranan di sekitar area bazaar UMKM.
Selain itu, acara ini mendapatkan dukungan penuh dari Camat Banjar Baru, Wayan Wila Rahula Putra, serta PT. Bangun Nusa Indah Lampung sebagai sponsor tunggal dalam kegiatan “KKN Unila Cup”, dan Kepala Kampung dari sepuluh kampung di Kecamatan Banjar Baru.
KGA Irawan, mahasiswa KKN Unila dari Kampung Panca Karsa Purna Jaya, memegang peranan penting sebagai ketua pelaksana dalam Unila Cup yang berlangsung pada 27 dan 28 Januari 2024, di lapangan sepak bola Kahuripan Jaya.
Camat Banjar Baru Wayan Wila Rahula Putra secara resmi membuka Unila Cup dengan harapan agar kegiatan yang diselenggarakan menjadi kenangan manis untuk seluruh masyarakat Banjar Baru. “Dan pastinya semoga menjadi wadah yang menjembatani masyarakat Banjar Baru sebagai implementasi minat dan bakatnya”. [Rilis]