Unila (Lampost.co)–Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) melaksanakan kegiatan penyusunan program, kegiatan, dan anggaran untuk tahun 2025. Kegiatan diadakan pada 28 Mei 2024 di Hotel Horison, Bandar Lampung.
Selain Dekan FKIP Prof. Dr. Sunyono, M.Si., kegiatan dihadiri para wakil dekan, koordinator dan subkoordinator, ketua unit, ketua dan sekretaris jurusan, serta ketua program studi, di lingkungan FKIP Unila.
Prof. Sunyono saat membuka kegiatan menyampaikan, rumusan anggaran kegiatan akan dibuat oleh kaprodi, ketua unit, dan kajur pada 29 Mei 2024, dan akan dipresentasikan kepada Rektor pada 30 Mei 2024.
Prof. Sunyono menekankan, ini merupakan kali ketiga penyusunan program anggaran 2025, dengan target pelaksanaan kegiatan mulai dari bulan Februari hingga Juli dengan pencapaian 50%.
“Program kegiatan ini merupakan subkegiatan yang penting bagi prodi, jurusan, dan ketua unit. Arahan dalam menyusun program kegiatan harus dilakukan dalam bentuk excel dan merujuk pada akreditasi dan IKU. Kegiatan yang sudah rutin dilaksanakan bisa dilanjutkan jika tujuannya belum tercapai,” ujarnya.
Prof. Sunyono juga menekankan pentingnya internasionalisasi melalui kerja sama dengan universitas di Asia. Tahun ini, FKIP akan meningkatkan kolaborasi dengan universitas-universitas di luar negeri agar menjadi unggul. Prodi PBSI telah berkomunikasi untuk kerja sama dengan universitas di Korea Selatan dan Beijing, China.
“Kita juga akan mengembangkan program MBKM luar negeri dengan jumlah 20 sks, dengan seleksi prodi yang mampu mengonversi 20 sks, kemampuan mengajar dan berbahasa Inggris,” tambahnya.
Prof. Sunyono juga menginformasikan akan ada lima mahasiswa yang berkesempatan belajar di Malaysia selama satu bulan. Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh dekan dan wakil dekan bidang umum dan keuangan.
Materi pertama disampaikan Prof. Sunyono mengenai Target Kinerja Unila 2025 dan Capaian IKU Unila. Kemudian, Dr. Albet Maydiantoro menyampaikan kegiatan dan program yang harus disesuaikan dengan anggaran serta tujuan akreditasi program studi dan IKU.
Diskusi bersama dilanjutkan dengan koordinator dan subkoordinator, ketua unit, ketua dan sekretaris jurusan, serta ketua prodi. Setiap jurusan kemudian melakukan diskusi untuk merumuskan program dan kegiatan untuk anggaran tahun 2025.
Setelah diskusi, setiap jurusan memaparkan hasil akhir program, kegiatan, dan anggaran yang disepakati kaprodi, ketua dan sekretaris jurusan. Hasil yang dipaparkan selanjutnya didiskusikan kembali pimpinan FKIP bersama ketua dan sekretaris jurusan. Akhirnya, akan diputuskan semua rencana program tahun 2025.
Penyusunan program diharapkan dapat menghasilkan program dan kegiatan yang efektif dan efisien, serta sesuai dengan tujuan akreditasi dan pencapaian IKU, sehingga FKIP Unila dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi signifikan di dunia pendidikan.
Dengan kegiatan ini, FKIP Unila menunjukkan komitmen tinggi dalam merencanakan dan melaksanakan program-program berkualitas untuk tahun 2025. Semua pihak yang terlibat diharapkan dapat bekerja sama untuk mencapai target. [Rilis]
