Unila (Lampost.co)–Persatuan Mahasiswa Agroteknologi (Perma AGT) Fakultas Pertanian (FP) Universitas Lampung (Unila) melakukan kegiatan hilirisasi komoditas jagung melalui program bina desa pada Kamis, 13 Juni 2024, di Desa Pejambon, Kecamatan Negri Katon, Kabupaten Pesawaran.
Hilirisasi adalah tahap pengolahan produk dari bahan mentah menjadi barang yang memiliki nilai jual lebih tinggi dan siap dijual kepada konsumen akhir.
Dalam kegiatan ini, hilirisasi atau pengolahan komoditas jagung yang dilakukan para pengurus Perma AGT yaitu dengan mengreasikan jagung pakan menjadi produk inovasi jagung tortilla atau keripik jagung.
Kegiatan dilakukan dengan menyampaikan materi dan melakukan simulasi terkait pembuatan jagung tortilla. Kegiatan dibuka moderator, dilanjut simulasi prosedur pembuatan mulai dari merebus jagung, memblender, membuat adonan, membentuk keripik, menggoreng, hingga mengemas yang dipandu pemateri
Yuli Thalia Ambarita selaku pemateri yang juga salah satu anggota bidang pengabdian masyarakat menjelaskan, pengolahan komoditas jagung menjadi produk jagung tortilla merupakan suatu inovasi yang dapat menambah nilai jual jagung sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Jagung tortilla merupakan suatu inovasi produk makanan kekinian yang dapat menambah nilai jual komoditas jagung sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Pejambon,” jelas Yuli.
Kegiatan diakhiri dengan penyerahan hasil produk jagung tortilla kepada peserta yang hadir, dilanjutkan dengan foto bersama. Ketua umum Perma AGT, Deni Prabowo berharap, sosialisasi dan simulasi yang telah dilakukan dapat bermanfaat bagi masyarakat Desa Pejambon, terkhusus di segi ekonomi. [Rilis]
