Unila (Lampost.co)–Mahasiswi Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Lampung (Unila) Destalia Yunita Putri mengikuti program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) batch enam di Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Martapura.
Destalia menjalankan program MSIB sejak 16 Februari hingga 30 Juni 2024. Awalnya ia mendaftar dalam program MSIB di Unit Induk Distribusi (UID) Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (Kalselteng), namun mendapatkan penempatan di Unit Layanan Pelanggan (ULP) Martapura. Destalia berada di divisi operasi dan pemeliharaan distribusi.
“Fokusnya pada jaringan tegangan menengah dan rendah yang berhubungan dengan pelanggan PLN. Selain itu, sebagian besar magang di lapangan untuk praktik jaringan distribusi. Aku juga belajar pengelolaan data dan administrasi PLN, fungsi alat dan pengaplikasiannya di lapangan dengan bimbingan para mentor,” pungkas mahasiswi yang memiliki hobi membaca tersebut.
Tantangan turut dirasakan Destalia, di antaranya menyeimbangkan kemampuan dengan rekan kerja yang sudah lebih terlatih dan terdapat kendala dalam bahasa. Motivasi Destalia hingga saat ini tetap bertahan karena lingkungan kerja yang sangat nyaman dan suportif. Setiap hari ia belajar hal baru dibantu rekan kerja, serta mentor yang memiliki pemikiran dan cara kerja yang baik.
Selain itu, Destalia ingin mengupgrade diri sendiri. Mahasiswi kelahiran Tanjung Senang tersebut mendapatkan pengalaman berharga selama mengikuti program MSIB. Mendapatkan relasi baru, berinteraksi langsung dengan masyarakat, dan banyak pelajaran yang didapat dari mentor dalam menghargai waktu dan dunia kerja. Rencana setelah lulus kuliah Destalia ingin bergabung dengan PLN group.
Pengalaman berkesan yang didapatkan Destalia saat mengikuti program MSIB di UID Martapura di antaranya, keterbukaan para rekan kerja merangkul, mementori dengan berbagai diskusi yang menarik sehingga, kenyamanan begitu kental dalam proses magang. Destalia berpesan pada mahasiswa Unila untuk mencari keahlian dan minat untuk memperdalamnya.
“Kalau mau ambisius jangan di lingkungan kampus saja, coba ke luar zona nyaman dan kejar potensi diri semaksimal mungkin. Kuasai teori yang didapatkan di bangku perkuliahan dan praktikan saat magang, sehingga dua komponen itu seimbang,” tutur Destalia.
Mahasiswi yang akrab disapa Destalia berharap, setelah mengikuti program MSIB ini ia dapat lebih siap untuk terjun di dunia kerja dan lebih mengetahui apa saja yang harus dipersiapkan saat ini. [Magang_Niken Nurhadz Febriyani]
