Unila (Lampost.co)–Universitas Lampung (Unila) mengukuhkan Prof. Dr. Syarief Makhya sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Kebijakan Publik dalam upacara yang berlangsung di Gedung Serbaguna Unila, Kamis, 1 Agustus 2024.
Pengukuhan dilakukan Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., di hadapan para wakil rektor, senat akademik, guru besar, dekan, wakil dekan, dosen, mahasiswa, serta segenap sivitas akademika Unila.
Rektor Unila dalam sambutannya menyatakan harapan agar pengukuhan Prof. Dr. Syarief Makhya dapat memotivasi akademisi lainnya untuk meraih gelar guru besar. Unila saat ini sudah memiliki 120 guru besar.
“Dengan dikukuhkannya Prof. Syarief Makhya sebagai guru besar, Unila memperoleh tambahan SDM dengan kapasitas keilmuan yang teruji. Hal ini tentu akan semakin memperkuat pengakuan masyarakat terhadap Unila sebab gelar guru besar menunjukkan pengakuan kompetensi di bidang akademik,” ujar Prof. Lusi.
Prof. Dr. Syarief Makhya dalam pidatonya berjudul “Dinamika Politik dan Kebijakan Publik: Kontribusi Studi Pemerintahan dalam Mengembangkan Pemerintah Daerah yang Efektif” mengungkapkan pentingnya kajian tentang dinamika politik dan kebijakan publik, terutama terkait efektivitas kebijakan kepala daerah yang dipilih langsung rakyat.
Kebijakan kepala daerah yang belum efektif dalam mengimplementasikan visi, misi, dan program kerja yang telah dikampanyekan pada masyarakat luas.
Agenda pengukuhan tidak hanya diisi dengan prosesi resmi tetapi juga diwarnai dengan orasi ilmiah yang bertujuan menyampaikan informasi, gagasan, dan hasil penelitian terkait dampak dinamika politik terhadap pembuatan kebijakan publik dan penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Kegiatan diakhiri dengan sesi pemberian ucapan selamat dan foto bersama dengan para tamu undangan. [Magang_Kezia/Nisa]
