Thursday, August 21, 2025
universitaslampung
  • Berita Terkini
  • Headline
  • Inspirasi
  • Kabar KKN
  • Kolom Pakar
  • Prestasi Mahasiswa
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Headline
  • Inspirasi
  • Kabar KKN
  • Kolom Pakar
  • Prestasi Mahasiswa
No Result
View All Result
universitaslampung
No Result
View All Result
Home Berita Terkini

Prof. Sutopo, Dosen FMIPA Unila Raih Penghargaan Sebagai Peneliti Top 2% Dunia

Kontribusi dua dekade di dunia penelitian.

Sri Agustina by Sri Agustina
September 25, 2024
in Berita Terkini, Headline, Unila
0
Peneliti Dunia

Prof. Sutopo, Dosen FMIPA Unila Raih Penghargaan Sebagai Peneliti Top 2% Dunia. (Foto:Unila)

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Unila (Lampost.co)–Universitas Lampung (Unila) patut berbangga atas pencapaian luar biasa yang diraih salah satu dosen terbaiknya, Prof. Sutopo Hadi, dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).  Ia berhasil masuk dalam daftar top 2% peneliti dunia, sebuah prestasi pengakuan internasional berkat kontribusi dan dedikasinya di dunia penelitian selama lebih dari dua dekade.

Prof. Sutopo memulai perjalanan penelitiannya sejak tahun 2003. Hingga kini, terus konsisten mempublikasikan hasil penelitiannya di jurnal-jurnal internasional yang bereputasi. Sehingga mendapatkan banyak sitasi dari peneliti lain.

“Publikasi yang saya hasilkan harus dipublikasikan di jurnal-jurnal internasional yang memiliki readership besar, sehingga dapat disitasi banyak peneliti,” ungkap Prof. Sutopo, Selasa, 24 September 2024.

Dari seluruh Sumatera, hanya beberapa peneliti yang berhasil mencapai prestasi ini, dan ia adalah satu-satunya perwakilan dari Unila.

Perjuangan Prof. Sutopo untuk mencapai penghargaan ini tidaklah mudah. Harus menghadapi berbagai tantangan, salah satunya adalah biaya publikasi ilmiah yang sangat tinggi. Untuk menerbitkan artikel di jurnal bereputasi, seorang peneliti harus menyiapkan biaya hingga puluhan juta rupiah.

“Ada jurnal yang memungut biaya hingga 30 juta rupiah atau lebih, sementara untuk jurnal dengan kualitas lebih rendah, biayanya bisa mencapai 6 hingga 20 juta rupiah,” jelasnya.

Meski demikian, Prof. Sutopo dan timnya juga berhasil menerbitkan artikel di jurnal yang tidak berbayar, walaupun prosesnya lebih sulit karena memerlukan data yang solid dan memiliki nilai kebaruan tinggi.

Dalam beberapa tahun terakhir, Prof. Sutopo menunjukkan produktivitas tinggi. Pada tahun 2020, ia  menerbitkan 21 artikel, meningkat menjadi 28 artikel pada tahun 2021, dan hingga tahun 2024 ini sudah ada 23 artikel yang diterbitkan, dengan beberapa lagi akan segera menyusul. “Konsistensi ini membutuhkan kerja keras, baik dari segi tenaga maupun pikiran,” tambahnya.

Prof. Sutopo juga berbagi tips untuk mahasiswa yang ingin mengikuti jejaknya. “Untuk mahasiswa yang sedang melakukan penelitian, penting untuk rajin membaca jurnal dan mencari referensi yang relevan. Jika memungkinkan, bergabunglah dengan proyek penelitian dosen pembimbing. Meningkatkan kemampuan bahasa Inggris juga sangat penting karena sebagian besar publikasi ilmiah menggunakan bahasa Inggris,” sarannya.

Ia juga menjelaskan bahwa jurnal internasional memiliki kategori kuartil yang berbeda, dari Q1 hingga Q4, dengan Q1 sebagai yang paling sulit ditembus. “Saya juga memulai dari Q3 dan Q4, baru kemudian beralih ke Q1 dan Q2 setelah pengalaman bertambah,” ungkapnya.

Dengan penghargaan yang diterima, Prof. Sutopo berharap lebih banyak lagi peneliti dari Unila yang dapat mengikuti jejaknya. “Ini penting agar Unila semakin dikenal secara global,” ujarnya. Lebih lanjut, ia juga berharap agar kampus dan lembaga-lembaga penelitian memberikan dukungan lebih bagi para peneliti, baik dari segi fasilitas maupun pendanaan, agar semakin banyak peneliti Indonesia khususnya Universitas Lampung yang mampu bersaing di kancah internasional.

Pencapaian Prof. Sutopo ini menjadi bukti bahwa dengan dedikasi, kerja keras, dan dukungan yang tepat, peneliti Indonesia mampu bersaing di tingkat global. Semoga kisah inspiratif dari Prof. Sutopo ini dapat memotivasi lebih banyak akademisi dan mahasiswa untuk terus berkarya dan mengharumkan nama bangsa. [Magang_Dini Aulia H]

Tags: Dosen FMIPAPeneliti DuniaUnila
Previous Post

UPKT FKIP Gelar Workshop Peer Counseling bagi Mahasiswa

Next Post

Unila Gelar Workshop Choosing the Right Journal and Avoiding Predatory Publication

Next Post
Workshop

Unila Gelar Workshop Choosing the Right Journal and Avoiding Predatory Publication

Recent Posts

  • Wamenag RI Kunjungi UIN Raden Intan Lampung, Apresiasi Prestasi Kampus Hijau
  • UIN Raden Intan Lampung Gandeng Onework Solutions Malaysia, Siapkan Mahasiswa Hadapi Gig Economy
  • Unila Dukung Visi Gubernur Lampung Menuju Indonesia Emas
  • Unila Gelar Pengajian Sambut Ramadan 1446 H, Ustaz Abdullah Kafi Hamdan Bahas Keutamaan Puasa
  • Unila Gelar Pengajian Isra Mikraj dan Launching Sahara 1446 H di Masjid Al-Wasii

Recent Comments

No comments to show.
Facebook Twitter

Iklan dan Sirkulasi

Dat Suranta Ginting : 0822 6991 0113

Alamat
Jalan Soekarno Hatta No.108
Hajimena, Natar – Lampung Selatan – Lampung

Phone : (0721) 783-693
Fax : (0721) 783-578
Email : redaksi@lampost.co

Copyright © 2025. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Headline
  • Inspirasi
  • Kabar KKN
  • Kolom Pakar
  • Prestasi Mahasiswa

Copyright © 2025. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.