Thursday, August 21, 2025
universitaslampung
  • Berita Terkini
  • Headline
  • Inspirasi
  • Kabar KKN
  • Kolom Pakar
  • Prestasi Mahasiswa
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Headline
  • Inspirasi
  • Kabar KKN
  • Kolom Pakar
  • Prestasi Mahasiswa
No Result
View All Result
universitaslampung
No Result
View All Result
Home Berita Terkini

Unila Gelar Lokakarya Optimalisasi Pengelolaan Aset Kota Baru

Sri Agustina by Sri Agustina
December 18, 2024
in Berita Terkini, Headline, Unila
0
Unila Gelar Lokakarya Optimalisasi Pengelolaan Aset Kota Baru

Unila Gelar Lokakarya Optimalisasi Pengelolaan Aset Kota Baru. (Foto:Unila)

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Unila (Lampost.co)–Universitas Lampung (Unila) menggelar lokakarya optimalisasi pengelolaan aset tanah hibah di Kota Baru, di ruang sidang utama Unila, Senin, 16 Desember 2024.

Kegiatan yang dihadiri berbagai pemangku kepentingan ini dibuka langsung Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Unila Dr. Habibullah Jimad, S.E., M.Si.

Ia menegaskan pentingnya optimalisasi pengelolaan aset tanah hibah di Kota Baru sebagai langkah strategis dalam mendukung visi Unila untuk pengembangan Kampus II yang modern dan berkelanjutan.

Ia mengungkapkan, tanah hibah seluas 150 hektare yang telah tersertifikasi ini memiliki nilai strategis yang sangat besar.

“Aset Kota Baru ini tidak hanya penting bagi Unila sebagai institusi pendidikan tinggi, tetapi juga bagi masyarakat dan pembangunan daerah di Lampung Selatan secara keseluruhan,” ujarnya.

Unila memandang kawasan ini sebagai peluang besar untuk mewujudkan Kampus II dengan konsep green campus yang mengedepankan efisiensi energi, pemanfaatan ruang terbuka hijau, penggunaan teknologi ramah lingkungan, serta pengelolaan limbah yang bertanggung jawab.

“Kampus II ini akan menjadi pusat akademik sekaligus pusat inovasi yang mendukung berbagai disiplin ilmu serta memberikan kontribusi nyata bagi keberlanjutan lingkungan dan pembangunan sosial-ekonomi masyarakat sekitar,” tambahnya.

Meski demikian, ia juga menyoroti sejumlah tantangan dalam pengembangan kawasan ini, seperti kebutuhan perencanaan terintegrasi, pembangunan infrastruktur dasar, serta sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan.

“Tantangan seperti legalitas, efisiensi pengelolaan, dan potensi konflik sosial juga harus menjadi perhatian utama,” jelasnya.

Dalam lokakarya ini, Habibullah menekankan pentingnya sinergi antara Unila, pemerintah daerah, sektor swasta, dan masyarakat lokal.

Dukungan dari Pemerintah Provinsi Lampung, termasuk peran Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) serta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), menjadi krusial untuk menyukseskan pengembangan kawasan ini.

Kolaborasi dengan sektor swasta, seperti melalui skema public-private partnership (PPP), juga dinilai dapat membantu mendukung pembiayaan dan operasional pengembangan kawasan Kota Baru.

“Saya berharap diskusi dalam lokakarya ini dapat menghasilkan rekomendasi strategis yang konkret dan aplikatif. Rekomendasi ini akan menjadi panduan bagi Unila untuk mengoptimalkan aset Kota Baru, sekaligus menciptakan dampak sosial dan ekonomi yang positif bagi masyarakat luas,” tutupnya.

Hadir sebagai narasumber dalam lokakarya ini antara lain Ir. Elvira Umihani, Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan Daerah Provinsi Lampung, yang memaparkan tentang pengembangan kawasan terintegrasi pemerintahan, pendidikan, dan pemukiman di Kota Baru.

Kemudian, Ir. Fahrizal Darminto, Mantan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, yang menyampaikan materi terkait pengembangan perguruan tinggi di Kota Baru sebagai centre of excellence dan konsep green city dan Prof. Dr. Ayi Ahadiat, M.B.A., Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan TIK Unila, yang menjelaskan kondisi internal Unila dan block plan pengembangan Kampus II di Kota Baru.

Acara ini turut dihadiri para ketua lembaga, perwakilan SPI Unila, kepala biro, beserta jajaran pimpinan universitas, kepala dinas dan badan terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung, serta perwakilan Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Lampung, Kepala Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Lampung, Kepala Desa Sindang Anom dan Kepala Desa Purwotani, Danton dan Wadanton Satgas Kota Baru, serta Tim Pengelola Aset Unila. [Riky Fernando]

Tags: Aset Kota BaruUnila
Previous Post

Unila Raih Predikat Badan Publik Informatif Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024

Next Post

Rektor Hadiri Pembukaan Tanwir IPM 2024 Wujudkan Generasi Emas Indonesia

Next Post
Rektor Hadiri Pembukaan Tanwir IPM 2024 Wujudkan Generasi Emas Indonesia

Rektor Hadiri Pembukaan Tanwir IPM 2024 Wujudkan Generasi Emas Indonesia

Recent Posts

  • Wamenag RI Kunjungi UIN Raden Intan Lampung, Apresiasi Prestasi Kampus Hijau
  • UIN Raden Intan Lampung Gandeng Onework Solutions Malaysia, Siapkan Mahasiswa Hadapi Gig Economy
  • Unila Dukung Visi Gubernur Lampung Menuju Indonesia Emas
  • Unila Gelar Pengajian Sambut Ramadan 1446 H, Ustaz Abdullah Kafi Hamdan Bahas Keutamaan Puasa
  • Unila Gelar Pengajian Isra Mikraj dan Launching Sahara 1446 H di Masjid Al-Wasii

Recent Comments

No comments to show.
Facebook Twitter

Iklan dan Sirkulasi

Dat Suranta Ginting : 0822 6991 0113

Alamat
Jalan Soekarno Hatta No.108
Hajimena, Natar – Lampung Selatan – Lampung

Phone : (0721) 783-693
Fax : (0721) 783-578
Email : redaksi@lampost.co

Copyright © 2025. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Headline
  • Inspirasi
  • Kabar KKN
  • Kolom Pakar
  • Prestasi Mahasiswa

Copyright © 2025. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.