Unila (Lampost.co)— Prodi Pendidikan Tari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) angkatan 2022, sukses menyelenggarakan Choreography Gleaming Variety (CGV) pada project mata kuliah Koreografi Pendidikan. Kegiatan berlangsung di Transmart Lampung, pada Rabu, 18 Desember 2024.
Acara ini merupakan salah satu event tahunan yang sudah berlangsung selama tiga tahun berturut turut dan bekerjasama langsung dengan Zero Production. Tema yang diusung di tahun ini adalah “Choreography Gleaming Variety”.
Kegiatan diawali dengan penampilan tari dari ke 14 karya koreo pendidikan angkatan 2022 sebagai gambaran cerita singkat dari film yang akan di tayangkan.
GCV diadakan dengan tujuan menampilkan karya dari para mahasiswa Prodi Pendidikan Tari sebagai salah satu bentuk tugas akhir para mahasiswa, serta dengan ditampilkan melalui bioskop diharapkan karya-karya yang berkonsep video tari ini semakin dikenal lebih luas, hal ini merupakan salah satu langkah inovatif dari para mahasiswa yang sebelumnya hanya di tampilkan melalui Youtube.
Acara dihadiri oleh Wakil Dekan 2 Albet Maydiantoro, S.Pd., M.Pd, Kajur Pendidikan Bahasa dan Seni Dr. Sumarti, M.Hum., Kaprodi Pendidikan Tari Dr. Dwiyana Habsari, M. Hum., Ketua Unit Kerjasama FKIP Universitas Lampung Devi Sutrisno, M. Pd., para dosen prodi Pendidikan Tari, serta masyarakat umum.
Terdapat 14 karya yang ditayangkan pada acara CGV. Karya tersebut terdiri atas Putri Kembar Kumbang Ashar, Glow – Up, Trash Craft, Mantra Menjelajah, Toluena, Sumugh Muli Pitu, Intimidation, Steven Si Penjual Kue, Hussmoke, Usang, Salui Pitu, Kerincing, Timbuk Mandi dan Muli Sikop Ghua Pudak.
Tema yang diusung juga berbeda-beda setiap jenjang pendidikan, mulai dari tingkat SD mengusung tema peduli lingkungan dan peduli keluarga, pada tingkat SMP mengusung tema siswa anti perundungan dan anti narkoba, serta pada tingkat SMA mengusung tema budaya, cerita rakyat, mitos, legenda, hingga pesona alam.
Dalam sambutannya, Ketua jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Dr. Sumarti, M.Hum, mengungkapkan rasa bangga dan senang menyaksikan karya yang luar biasa dari prodi Pendidikan Tari angkatan 2022.
“Saya tentunya sangat bangga dan senang menyaksikan karya yang luar biasa adaptif dan update dengan tema kekinian di dalamnya, ada berbagai tema yang ditampilkan, seperti kebersamaan, ada juga perundungan yang dilakukan di sekolah yang harus jadi fokus para guru, hingga kebersamaan dalam keluarga,” ungkapnya.
Manager Program CGV, Jodi Chaniago mengungkapkan, proses persiapan untuk acara ini dilakukan selama kurang lebih 6 bulan. Terdapat banyak tantanan dalam mempersiapkan acara ini hingga matang mulai dari penyesuaian vidiografer hingga music vidio yang harus disesuaikan dengan kondisi bioskop CGV.
Sebanyak 416 tiket telah habis terjual. Harapanya semoga seni tari Universitas Lampung tidak hanya menghibur, namun dapat terus berkarya, berkreasi dan terus melestarikan budaya kepada generasi mendatang. [Magang_Cindy Adelia & Raissa Mutiara K]