BANDAR LAMPUNG (lampost.co) – Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung menjalin kerja sama strategis dengan Onework Solutions Sdn Bhd, perusahaan berbasis di Cyberjaya, Selangor, Malaysia, di Ruang Meeting Lantai 1 Gedung Academic & Research Center, Selasa (12/8/2025).
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan Rektor UIN RIL, Prof. H. Wan Jamaluddin Z., M.Ag., Ph.D., bersama CEO Onework Solutions, Abbyamir Sapie. Kesepakatan ini meliputi kerja sama akademik, penelitian dan pengembangan, pengajaran, serta pengabdian kepada masyarakat atau tridarma perguruan tinggi.
Ruang lingkup kerja sama mencakup pelatihan dan pengembangan peluang kerja freelance bagi mahasiswa, asesmen kompetensi, pendampingan karier pascasarjana, serta program pertukaran dan kolaborasi akademik lainnya.
Dalam sambutannya, Rektor menekankan pentingnya kesiapan lulusan menghadapi era disrupsi digital. Menurutnya, keberhasilan di dunia kerja tidak semata ditentukan oleh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), tetapi juga keterampilan, personal branding, dan kemampuan aktualisasi diri.
“Sebagai sarjana, harus ada nilai tambah yang kita bawa. Koneksi dan kerja sama sangat penting untuk membuka peluang,” ujarnya. Ia juga mendorong mahasiswa membuat Curriculum Vitae (CV) yang menarik dan menguasai keterampilan relevan, seperti teknologi informasi, analisis statistik, pemahaman dampak lingkungan, dan desain tata kelola wilayah.
CEO Onework Solutions, Abbyamir Sapie, mengatakan pihaknya menargetkan 100 mahasiswa UIN RIL dapat terjun ke industri gig economy. “Kami mendapat amanah untuk memajukan mahasiswa di bidang digital dan freelance. Ini peluang besar bagi generasi muda,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan Onework, Dr. Afandi, menyebut kerja sama ini dapat menjadikan UIN Raden Intan sebagai pelopor gig economy di Sumatera. Mahasiswa akan mengikuti tes berbasis kecerdasan buatan (AI Test) dan jika lulus, akan memperoleh dua sertifikat kompetensi sebelum disalurkan ke dunia kerja dengan biaya keanggotaan terjangkau.
Untuk mendukung mahasiswa kurang mampu, Onework menjajaki kerja sama pembiayaan dengan BAZNAS dan Kementerian Agama. Dosen juga akan mendapat kesempatan mengikuti tes yang sama, dengan seluruh proses terintegrasi dalam satu platform.
Kerja sama ini diinisiasi UPT Pusat Pengembangan Kewirausahaan dan Karier UIN RIL yang dipimpin Dr. Tin Amalia. Sejumlah mahasiswa turut hadir mendengarkan pemaparan peluang dari program ini, yang menekankan pentingnya keterampilan sebagai bekal bersaing di pasar kerja global.