Malang (Lampost.co) — Fakultas Hukum Universitas Lampung (FH Unila) terus memperluas jejaring akademik dan memperkuat budaya integritas dalam dunia pendidikan hukum. Upaya itu diwujudkan melalui kunjungan akademik dan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ke Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (FH UB), Rabu (12/11/2025).
Kegiatan ini digagas oleh Himpunan Mahasiswa Hukum Pidana FH Unila sebagai bagian dari agenda pertukaran pengetahuan dan penguatan kolaborasi antarlembaga pendidikan hukum di Indonesia.
Bangun Sinergi Lintas Kampus
Kegiatan dibuka dengan sambutan dr. Maya Shafira, S.H., M.H., Kepala Bagian Hukum Pidana FH Unila, yang menekankan pentingnya jejaring akademik sebagai jembatan pengembangan kompetensi mahasiswa.
“Pertemuan ini bukan sekadar studi kunjungan, tetapi juga ruang berbagi praktik baik untuk memperkuat pendidikan hukum yang berintegritas,” ujarnya.
Dekan FH UB dr. Aan Eko Widiarto, S.H., M.Hum. menyambut hangat rombongan dari Unila dan berharap sinergi kedua kampus dapat terus ditingkatkan melalui riset bersama dan program pertukaran akademik.
Acara pembukaan diakhiri dengan penyerahan plakat dan sesi foto bersama, menandai komitmen kerja sama berkelanjutan antara dua fakultas hukum unggulan tersebut.
Diskusi Akademik: Integritas dan Pembaruan Hukum
Dalam sesi diskusi akademik, hadir tiga narasumber dari jajaran Ketua Kompartemen FH UB:
- Zairul Alam, S.H., M.H. (Kompartemen Hukum Perdata Bisnis)
- Galieh Damayanti, S.H., M.H. (Kompartemen Hukum Pidana)
- Zola Sepriani, S.H., M.Kn. (Kompartemen Hukum Perdata)
Zairul Alam menyoroti pentingnya pengembangan SDM melalui pelatihan profesional dan efisiensi bimbingan skripsi, sekaligus menegaskan sikap tegas fakultas terhadap praktik gratifikasi dalam penyusunan tugas akhir.
Sementara itu, Galieh Damayanti menjelaskan fokus Kompartemen Hukum Pidana pada riset, adaptasi terhadap KUHP baru, serta peningkatan peran fakultas dalam memberikan konsultasi hukum bagi masyarakat.
Zola Sepriani menambahkan bahwa bidang Hukum Perdata memiliki kontribusi penting dalam pembangunan zona integritas di lingkungan fakultas. “Meski peminatnya relatif sedikit, kami berkomitmen menjaga kualitas dan etika akademik sebagai bagian dari integritas kelembagaan,” katanya.
Wujudkan Pendidikan Hukum yang Profesional dan Beretika
Kunjungan FH Unila ke FH UB menjadi langkah strategis dalam membangun budaya akademik yang sehat, berintegritas, dan adaptif terhadap dinamika hukum nasional.
Kedua institusi bersepakat untuk terus memperkuat kerja sama dalam bentuk riset kolaboratif, pertukaran dosen dan mahasiswa, serta kegiatan ilmiah bersama yang berorientasi pada profesionalisme dan etika hukum.
Dengan kegiatan ini, FH Unila menegaskan komitmennya melahirkan lulusan hukum yang unggul, berdaya saing, dan menjunjung tinggi nilai integritas akademik.
