Unila (Lampost.co)–Suasana khidmat menyelimuti sebuah ruangan di Gedung D-3.1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lampung (Unila). Tampak beberapa pejabat tingkat universitas dan fakultas mengisi tempat duduk yang ditata rapi. Di barisan paling depan, hadir Rektor Unila Prof. Dr. Karomani, M.Si., didampingi jajaran wakil rektor, dan Dekan FISIP Dra. Ida Nurhaida, M.Si.
Tahun 2021, FISIP Unila genap berusia 35 tahun. Rektor Unila Prof. Karomani, yang berdiri di depan podium, Senin, 25 Oktober 2021, saat memberi sambutan pada acara puncak Dies Natalis ke-35 FISIP Unila mengutarakan, sudah lebih 1 tahun 7 bulan 3 minggu, pandemi Covid-19 ada di Indonesia.
Berbagai upaya dilakukan agar masa pandemi segera berakhir. Pandemi menghancurkan seluruh sektor kehidupan yang salah satunya sektor pendidikan.
Di tengah pandemi, dunia pendidikan harus senantiasa mendapat perhatian khusus agar tidak terpuruk dan tertinggal. Namun bila dinilai dari sudut pandang berbeda, dapat dilihat bahwa kekhawatiran itu dapat diubah menjadi peluang untuk memajukan dunia pendidikan.
Hal inilah yang menurutnya telah dilakukan FISIP Unila saat ini, yakni mencoba menangkap peluang di tengah kondisi tidak menentu.
“Hal senada dapat kita lihat hari ini. Meski di masa pandemi, FISIP tetap kuat menangkap peluang sejalan dengan tema Dies Natalis “Bangkit dan Tangguh di Masa Pandemi Covid 19,” ujarnya di hadapan para tamu undangan yang hadir secara luring maupun daring.
Sebagaimana disampaikan Dekan FISIP sebelumnya, FISIP Unila telah meraih berbagai pencapaian. Antara lain peningkatan jumlah profesor, publikasi dosen, infrastruktur, pengembangan kinerja akademik yang diukur dari karya publikasi dosen, karya kontribusi gagasan pemikiran bagi kebijakan publik, pelaksanaan kegiatan seminar nasional dan internasional berkolaborasi dengan berbagai institusi dan lembaga, hingga peningkatan prestasi mahasiswa.
Oleh karena itu, Rektor Unila mengapresiasi sivitas akademika FISIP Unila atas berbagai capaian yang diraih. Terkhusus kepada Dekan FISIP Unila yang selama satu tahun periode kepemimpinannya mampu menjaga semangat FISIP dalam bersinergi.
“Ini sebuah pencapaian bagi Dekan FISIP Unila di masa satu tahun kepemimpinan dapat terus semangat menyelaraskan sinergi untuk berkolaborasi dan berinovasi dengan berbagai pihak memajukan dunia pendidikan. Salah satunya melalui berbagai prestasi dan pencapaian kinerja luar biasa dan tentunya sejalan dengan visi misi Universitas Lampung,” ujarnya.
Semua keberhasilan ini, lanjutnya, tentunya bukan karena individu tapi perjuangan bersama saling bahu-membahu, saling menghargai, dan bertanggung jawab. “Capaian prestasi luar biasa ini patut kita syukuri karena juga berdampak pada capaian prestasi Universitas Lampung masa-masa berikutnya,” katanya.
Pada kesempatan itu, ia mengajak keluarga besar Unila untuk tetap optimistis, move on, dan bergerak melakukan perubahan demi mewujudkan cita-cita besar Unila menjadi top 10 university.
Agenda acara puncak Dies Natalis ke-35 FISIP dilanjutkan dengan kunjungan rektor beserta jajaran ke beberapa sarana prasarana di lingkungan FISIP Unila, serta melakukan seremonial pelepasan ikan koi dalam rangka mendukung GreenMetric Unila pada elemen keanekaragaman hayati. [Humas/Angel]