Bandar Lampung (Lampost.co) — Universitas Lampung (Unila) akan mengukuhkan 15 guru besar pada Rabu, 22 September 2021 besok. Pengukuhan itu sekaligus memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) kategori Pengukuhan Guru Besar Terbanyak.
Wakil Rektor I Unila, Prof Heryandi menyampaikan, hal tersebut menjadi kebanggaan tersendiri bagi perguruan tinggi. Sebab, pengukuhan tersebut merupakan salah satu capaian terbaik dalam kepemimpinan Prof Karomani sebagai rektor.
“Ya, besok akan ada pengukuhan 15 guru besar di GSG,” ujarnya, Selasa, 21 September 2021.
Dalam pengukuhan tersebut, setiap guru besar akan menyampai orasi ilmiah. Salah satunya adalah Undang Rosidin. Akademisi FKIP Unila itu akan menyampaikan orasi ilmiah dengan judul Assesmen Otentik dalam Memetakan Softskill dan Hardskill Peserta Didik.
Ia menjelaskan, pembelajaran dan penilaian lembaga pendidikan yang melulu berorientasi pada pengetahuan dan keterampilan membuat penilaian tidak sampai ke ranah afektif.
“Mengenai tanggung jawab, disiplin, kerjasama, komunikasi, saya lebih banyak mengkaji tentang itu. Penilaian yang lebih berorientasi pada proses bagaimana siswa belajar, bagaimana siswa mendapat dan mengeksplorasi pengetahuan,” ujarnya.
Penelitian bertujuan untuk membentuk siswa memperoleh softskill dan hardskill menggunakan penilaian otentik. Menurutnya, penilaian itu bisa peserta didik dapat dilakukan pemetaan orientasi.
Dengan pemetaan tersebut akan ada keseimbangan kompetensi siswa ketika lulus. Sehingga peserta didik tidak hanya mendapatkan hardskill saat lulus tapi juga memiliki softskill yang baik.
“Sehingga saat lulus tidak hanya hardskill-nya kuat, tetapi softkill-nya juga kuat,” ungkapnya.
Berikut daftar guru besar yang akan dikukuhkan Unila;
Prof. Yuliansyah, S.E.,MSA, Ph.D., Akt., CA. (Sistem Pengukuran Kinerja Strategik Perguruan Tinggi Dengan Konsep Malcolm Baldrige)
Prof. Dr. Nurdiono S.E., M.M., Akt., CA., CPA (Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Sebuah Kesenjangan Harapan)
Prof. Dr. Drs. Hartoyo, M.Si (Strategi Mengelola Harmoni Sosial dalam Kehidupan Masyarakat Lokal Multikultural di Pedesaan Lampung)
Prof. Dr. Undang Rosidin, M.Pd (Penilaian Autentik untuk Memetakan Kompetensi Hardskills dan Sofskills Peserta Didik)
Prof. Dr. Mahrinasari M.S., S.E., M.Sc (Keunggulan Bersaing Industri Kreatif Indonesia: Suatu Tantangan dan Harapan dalam menghadapi Pandemi Covid 19)
Prof. Ir. Christine Wulandari, M.P., Ph.D (Social Learning sebagai Strategi Implementasi “New Era Perhutanan Sosial” Pasca-Undang Undang Cipta Kerja)
Prof. Dr. Ir. Dwi Hapsoro, M.Sc (Embriogenesis Somatik untuk Perbanyakan dan Produksi Benih Tanaman Unggul)
Prof. Dr. Toto Gunarto, S.E., M.Si (Intensitas Energi Sektor Industri di Indonesia)
Prof. Dr. Drs. Sugiyanto, M.T (Peningkatan Kompetensi Profesional Berkelanjutan Dosen Vokasi Melalui Diklat)
Prof. Mohammad Badaruddin, S.T., M.T., Ph.D (Kriteria Desain Aman Baja Aisi 1018 Kondisi Tarik Dingin pada Suhu Tinggi)
Prof. Dr. Hamzah, S.H., M.H (Perlindungan Konsumen di Indonesia dengan Mekanisme Asuransi Tanggung Jawab Produk (Product Liability Insurance)
Prof. Dr. Einde Evana, S.E., M.Si., Akt (Pengujian Teori Fraud Pentagon Pada Sektor Manufaktur di Indonesia)
Prof. Dr. Joni Agustian, S.T., M.Sc (Sakarifikasi Enzimatis Pati Tapioka Dengan Glukoamilasi Amobil Pada Penyangga Silika Mcf-(9.2t-3d).
Prof. Dr. Sunyono, M.Si (Eksplorasi – imajinasi pada model pembelajaran Simayang untuk membelajarkan kimia di sekolah)
Prof. Dr. La Zakaria, S. Si., M.Sc (Peluang Menghilirkan Matematika Melalui Riset Matematika: Studi Kasus Matematika Komputasi Pada Desain Motif Batik Fraktal dan Kriptografi Citra).