Unila (Lampost.co)–Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr. Karomani, M.Si., didamping dua juru bicara Dr. Nanang Trenggono, M.Si., dan Drs. Kahfie Nazaruddin, M.Hum., menggelar konferensi pers dengan tema “Refleksi Akhir Tahun 2021” di GSG Unila, Kamis, 30 Desember 2021.
Pada pertemuan itu, dua jubir rektor menyampaikan capaian Universitas Lampung di bawah kepemimpinan Rektor Prof. Karomani sepanjang tahun 2021 dan proyeksi Unila pada tahun 2022.
Mengawali pembukaan, Nanang Trenggono menyampaikan beberapa hal terkait dua perhelatan besar skala nasional yang diselenggarakan di Unila. Yakni sebagai salah satu tempat penyelenggaraan Muktamar ke-34 NU di Lampung dan Sarasehan Nasional Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa (FRPKB).
Selanjutnya, Drs. Kahfie menambahkan berbagai pencapaian terbaru Unila di antaranya kerja sama dengan dua universitas internasional yaitu NSTU NETI dan Monash University, 15 besar peringkat UI GreenMetric, dan peraihan sertifikasi manajemen lingkungan ISO 1400001: 2015.
Pada bulan ini pula, target pengusulan Unila sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) secara resmi telah dilakukan. Pengajuan berkas telah disampaikan secara langsung Rektor Unila ke Kemendikbud Ristek pertengahan Desember lalu.
Menuju tahun 2022, Prof. Karomani berharap, Unila dapat melakukan berbagai lompatan prestasi dan segera bertransformasi menjadi perguruan tinggi lebih mandiri dengan menjadi PTNBH.
Di depan awak media ia menuturkan, apabila Unila menjadi PTNBH, ia ingin menggandeng berbagai investor untuk pembangunan fasilitas – fasilitas seperti asrama, hotel, apartemen, dan mall yang terintegrasi, untuk menaikkan pendapatan Unila.
“Saya bercita-cita nanti kalau sudah resmi peraturan pemerintahnya, maka segera saya akan menggandeng berbagai investor untuk masuk ke Unila,” ujarnya.
Tak hanya itu Prof. Karomani menargetkan, pendapatan Unila tahun 2022 harus masuk di atas Rp400 miliar di luar pembangunan fasilitas-fasilitas yang direncanakan sebelumnya. Ia pun meyakini, jika Unila menjadi PTNBH pendapatannya akan melompat naik.
“Kalau mau Unila cepat melesat, maka harus segera PTNBH, dan kita sudah usulkan PTNBH. Mudah-mudahan nanti bisa membawa dampak kemajuan untuk Universitas Lampung,” katanya. [Humas/Angel]