Unila (Lampost.co)–Mahasiswa KKN Universitas Lampung (Unila) Periode I menyelenggarakan Sosialisasi Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga sebagai Budidaya Tanaman Sayuran di Desa Rajabasa Lama I, Minggu, 30 Januari 2022.
Limbah rumah tangga merupakan salah satu permasalahan yang cukup krusial dalam kehidupan. Ibu rumah tangga sebagai tokoh yang diharapkan dapat berperan dalam mengurangi permasalahan ini menjadi alasan mahasiswa KKN ini menyosialisasikan pemanfaatan limbah rumah tangga.
Sosialisasi dilaksanakan usai senam bersama dan lomba senam antardusun di Desa Rajabasa Lama I. Kegiatan dilaksanakan di pelataran Balai Desa itu dengan peserta seluruh ibu rumah tangga dari kelima dusun. Kegiatan turut dihadiri ketua PKK dan sejumlah kepada dusun Desa Rajabasa Lama I.
Sosialisasi pemanfaatan limbah rumah tangga ini bertujuan untuk mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan Desa Rajabasa Lama I, baik limbah organik maupun anorganik.
Limbah rumah tangga yang dimanfaatkan yaitu bungkus minyak goreng sebagai media tanam sayuran, limbah bawang putih sebagai pestisida nabati, limbah sayuran, serta air cucian beras sebagai sumber mikroorganisme dalam pembuatan pupuk organik cair.
Ibu-ibu Desa Rajabasa Lama I mengakui, belum ada pengelolaan limbah rumah tangga yang mereka hasilkan. Mereka juga belum mengetahui bahwa limbah rumah tangga yang mereka hasilkan memiliki banyak manfaat.
Selain itu, sejumlah ibu rumah tangga menanam sayuran di pekarangan rumah mereka, tetapi dalam perawatannya masih menggunakan bahan kimia. Bahkan peningkatan unsur hara media tanam yang mereka gunakan kebanyakan masih menggunakan pupuk kimia.
Oleh karena itu, dengan sosialisasi ini diharapkan dapat membantu para ibu rumah tangga mengurangi penggunaan pestisida dan pupuk kimia dalam pemanfaatan pekarangan mereka.
Antusiasme dan partisipasi peserta terlihat dari pertanyaan yang mereka ajukan selama kegiatan sosialiasi berlangsung. Mereka juga antusias untuk mencoba langsung membuat pestisida dan pupuk organik cair di rumah.
Setelah dilaksanakan sosialiasi ini, diharapkan para ibu di Desa Rajabasa Lama I mampu memanfaatkan limbah rumah tangga mereka sebagai budidaya tanaman sayuran. Baik media tanam, pupuk organik dan pestisida nabati.
Selain itu, sosialiasi ini diharapkan mampu meningkatan kreativitas dan partisipasi ibu rumah tangga dalam kehidupan bermasyarakat. [Humas/Rilis]