Unila (Lampost.co)–Universitas Lampung (Unila) menggelar koordinasi lanjutan persiapan keikutsertaan mahasiswanya pada Program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) tahun 2022. Koordinasi berlangsung di ruang sidang utama lantai 2 Rektorat, Selasa, 8 Februari 2022.
Hadir dalam pertemuan itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unila Prof. Dr. Yulianto, M.S., Wakil Rektor Bidang PKTIK Prof. Ir. Suharso, S.Si., Ph.D., kepala UPT Bahasa, kepala UPT PKLI dan tim, para instruktur, serta para mahasiswa calon peserta IISMA 2022.
Agenda pertemuan membahas kembali berbagai hal yang harus dipersiapkan jelang pembukaan pendaftaran IISMA 2022 pada Maret mendatang.
Sejauh ini, calon peserta Program IISMA 2022 telah mendapatkan pembekalan dari berbagai narasumber Pokja IISMA Dikbudristek dan Universitas Lampung pada tahun lalu, termasuk difasilitasi kebutuhan tes bahasa Inggrisnya.
Selanjutnya para calon peserta IISMA Unila 2022 juga akan disupport untuk mempersiapkan diri menghadapi tahapan wawancara.
Prof. Yulianto, menyambut baik keikutsertaan mahasiswa Unila dalam program bergengsi ini. Ia berharap, persiapan yang sudah mendapat banyak support dari berbagai pihak ini dapat membuahkan hasil yang optimal.
Dirinya juga berharap, para peserta dapat mengikuti berbagai program tingkat nasional dari Kemendikbud sehingga berkesempatan meraih beasiswa studi lanjut yang merupakan bagian Program Manajemen Talenta.
“Kalau adik-adik menang dalam program nasional maupun internasional akan diprioritaskan mendapat beasiswa lanjut studi. Itu luar biasa sekali. Jadi cobalah raih berbagai prestasi dari beragam program yang ditawarkan Kemendikbud sehingga, anda bisa mendapat peluang itu, termasuk dalam program manajemen talenta,” ujarnya.
Sementara Prof. Suharso menambahkan, para peserta harus ekstra kerja keras dan memiliki motivasi kuat untuk ikut ambil bagian dalam program ini. Program ini bukan hanya baik bagi perguruan tinggi tapi juga untuk masa depan. Siapa yang punya kemampuan untuk berkompetisi, dia akan unggul.
“Saya berharap nanti akan muncul para pemimpin-pemimpin bangsa dari anda semua. Dan terlihat, pemimpin-pemimpin itu muncul dari orang-orang yang aktif dan dinamis,” ujar Prof. Suharso.
Tahun 2021 lalu tercatat hanya satu mahasiswa yang lolos pada salah satu program unggulan dari delapan program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM). Tahun ini ditargetkan setidaknya 30 sampai 40 mahasiswa Unila bisa berhasil terpilih. [Humas/Angel]