Unila (Lampost.co)--Tim Program Kompetisi Kampus Merdeka (Institutional Support System) – PKKM ISS – Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Universitas Lampung (Unila) mengadakan Workshop Pembuatan Desain Sistem Informasi Terintegrasi IKU dan MBKM, Kamis, 10 November 2022.
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Emersia, Bandar Lampung, ini dibuka langsung Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja sama, dan TIK Unila Prof. Ir. Suharso, Ph.D., didampingi Sekretaris LP3M Prof. Dr. Buhani, S.Pd., M.Si.
Pembuatan desain sistem informasi terintegrasi indikator kinerja utama (IKU) dan MBKM merupakan rangkaian kegiatan workshop yang pendanaannya diperoleh melalui hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (Institutional Support System).
Prof. Suharso dalam sambutannya menyampaikan, salah satu fokus kegiatan PKKM – ISS ialah merancang sistem informasi yang dapat memudahkan proses terintegrasinya data IKU dan MBKM untuk internal Unila maupun kementerian.
“Hal ini perlu dilakukan selain meningkatkan kualitas layanan juga untuk meningkatkan peringkat IKU Universitas Lampung, khususnya IKU 2,” ujarnya.
Prof. Suharso menambahkan, pengembangan sistem ini haruslah memperhatikan amanat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 39 tahun 2019 tentang One Data Indonesia. Dengan kebijakan one data dan sistem terintegrasi, maka akan menghasilkan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan, serta mudah diakses dan dibagi-pakaikan antarinstansi.
“Saya berharap kegiatan ini dapat menghasilkan produk sistem informasi yang bermanfaat dan terintegrasi dengan baik,” ujarnya.
Sementara itu Mahendra Pratama, S.T., M.Eng., selaku ketua pelaksana mengatakan, saat ini indikator IKU 1 dan IKU 2 Unila belum mencapai target yang seharusnya. Salah satu permasalahan yang kerap dihadapi yakni sering terjadinya kekeliruan ketika penginputan data, sehingga dibutuhkan sistem informasi yang terintegrasi IKU dan MBKM.
Kegiatan yang juga dilaksanakan secara online ini menghadirkan narasumber Annisa Nur Fadhilah, S.Kom., selaku Analis dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Workshop yang dilaksanakan secara tatap muka dan daring ini dihadiri ketua dan sekretaris Pusat Kurikulum dan MBKM LP3M, koordinator tim PKKM – ISS, dan seluruh tim PKKM Unila. [Humas/Daffa]