Thursday, December 4, 2025
universitaslampung
  • Berita Terkini
  • Headline
  • Inspirasi
  • Kabar KKN
  • Kolom Pakar
  • Prestasi Mahasiswa
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Headline
  • Inspirasi
  • Kabar KKN
  • Kolom Pakar
  • Prestasi Mahasiswa
No Result
View All Result
universitaslampung
No Result
View All Result
Home Berita Terkini

Dosen FMIPA Olah Limbah Pertanian Menjadi Pupuk Kompos di Desa Pakuan Ratu

Sri Agustina by Sri Agustina
July 29, 2023
in Berita Terkini, Headline
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Unila (Lampost.co)–Prof. Buhani S.Pd., M.Si., Dosen Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Lampung (Unila) menggelar program pengabdian masyarakat untuk mengubah limbah pertanian menjadi pupuk kompos berbasis partisipasi masyarakat di Desa Pakuan Ratu, Kabupaten Waykanan.

Program ini bertujuan untuk mengurangi dampak negatif dari limbah pertanian di desa setempat. Desa Pakuan Ratu dikenal sebagai daerah yang mayoritas mengandalkan sektor pertanian dan perkebunan seperti sawit, karet, singkong, jagung, dan tebu.

Namun, aktivitas pertanian ini juga menghasilkan limbah atau sampah yang sering kali dibakar, menyebabkan polusi dan kerugian lingkungan. Menyadari masalah ini, Prof. Buhani bersama timnya berinisiatif menyediakan solusi dengan mengolah limbah pertanian menjadi pupuk kompos.

Pupuk kompos merupakan jenis pupuk organik yang terbuat dari sisa-sisa tanaman dan hewan yang telah diurai organisme. Program ini menggunakan limbah pertanian seperti tongkol jagung, batang tebu, dan cangkang batang karet yang sudah membusuk, kemudian dicampur dengan sisa kotoran hewan dan mikroorganisme.

Penggunaan pupuk kompos ini memiliki beberapa keuntungan, termasuk mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia, meningkatkan kesuburan tanah, serta lebih ekonomis dari segi biaya.

Oleh karena itu, program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi lingkungan tetapi juga bagi masyarakat petani dan rumah tangga di Desa Pakuan Ratu. Dalam program ini, masyarakat setempat, termasuk petani dan anggota rumah tangga, diajarkan dan terlibat langsung dalam proses pembuatan pupuk kompos.

Prof. Buhani berharap, penggunaan pupuk alami ini dapat berdampak positif pada tanah pertanian dan menjadi sumber penghasilan baru bagi warga desa. “Kami berharap keberhasilan program ini juga dapat diadopsi Universitas Lampung dan masyarakat sekitar, khususnya di sektor pertanian,” ujarnya.*

[Reporter: Magang_Mahdiyyan Fadillah / Editor: Siti Nuryani]

Tags: Olah LimbahPupukUnila
Previous Post

Rektor Resmikan ULT dan Situation Room FISIP Unila

Next Post

FP Gelar Gala Dinner Rangkaian Seminar Ilmiah dan Kongres PFI

Next Post

FP Gelar Gala Dinner Rangkaian Seminar Ilmiah dan Kongres PFI

Recent Posts

  • FH Unila Perkuat Kolaborasi Akademik dengan FH UB, Tegaskan Komitmen Integritas di Dunia Pendidikan Hukum
  • Unila Dukung Visi Gubernur Lampung Menuju Indonesia Emas
  • Unila Gelar Pengajian Sambut Ramadan 1446 H, Ustaz Abdullah Kafi Hamdan Bahas Keutamaan Puasa
  • Unila Gelar Pengajian Isra Mikraj dan Launching Sahara 1446 H di Masjid Al-Wasii
  • Rektor Hadiri Wisuda Universitas Terbuka Periode 1 2025

Recent Comments

No comments to show.
Facebook Twitter

Iklan dan Sirkulasi

Dat Suranta Ginting : 0822 6991 0113

Alamat
Jalan Soekarno Hatta No.108
Hajimena, Natar – Lampung Selatan – Lampung

Phone : (0721) 783-693
Fax : (0721) 783-578
Email : redaksi@lampost.co

Copyright © 2025. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Headline
  • Inspirasi
  • Kabar KKN
  • Kolom Pakar
  • Prestasi Mahasiswa

Copyright © 2025. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.