Unila (Lampost.co)–Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., hangat menyapa keluarga besar Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik (FT) Unila pada acara halal bihalal, Selasa, 30 April 2024, di FT Unila.
Mewakili keluarga besar Unila, Prof. Lusmeilia mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah dan memohon maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan.
Prof. Lusmeilia memaknai pertemuan ini sebagai momen bangkit bagi Teknik Sipil Unila, terutama dalam upaya membuat proposal mutu pendidikan internasional menuju akreditasi internasional. “Ini adalah prestasi yang insyaallah akan kita raih,” ujarnya dengan bangga.
Proses akreditasi internasional tidaklah mudah. Kendalanya adalah apakah prodi telah memiliki mahasiswa asing atau mahasiswa Teknik Sipil Unila yang belajar ke luar negeri.
Sebagai bagian dari keluarga Teknik Sipil Unila, Prof. Lusi memberikan semangat, menyampaikan Unila akan memfasilitasi program pertukaran dan kesempatan belajar ke luar negeri untuk dosen dan mahasiswa Teknik Sipil Unila selama 1-2 bulan.
Kepada para dosen Teknik Sipil Unila, ia berharap agar lebih banyak terlibat dalam pembangunan universitas untuk menyesuaikan kebutuhan kampus.
Pada kesempatan yang sama, Prof. Lusi meresmikan ruangan E di Jurusan Teknik Sipil sebagai tanda kemajuan yang baik, semakin kompak, dan diharapkan menjadi contoh.
“Selamat untuk jurusan Teknik Sipil yang memiliki ruangan baru yang cukup baik. Semangat untuk membuat proposal agar dapat didanai menuju kelas internasional,” ujarnya.
Halal Bihalal Jurusan Teknik Sipil Unila bertujuan mempererat silaturahmi setelah satu bulan Ramadan, melupakan hal-hal yang tidak berkenan di hati untuk masa depan Teknik Sipil.
Ketua Jurusan Teknik Sipil, Sasana Putra, S.T., M.T., berterima kasih kepada Rektor Unila atas bantuannya. Selain persiapan akreditasi internasional, Sasana menyatakan, Teknik Sipil Unila akan meningkatkan jumlah lulusan dan program MBKM.
“Harapannya, dengan halal bihalal ini kita semakin kompak dan mendukung program yang membawa Teknik Sipil lebih baik,” pungkasnya. [Angelino Vinanti Sonjaya]
