Unila (Lampost.co)–Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Lampung (Unila) mengadakan Seminar Hasil Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) DIPA BLU Tahun 2024.
Kegiatan yang digelar di Ballroom Hotel Emersia, Selasa, 24 September 2024 ini dibuka secara resmi Wakil Rektor Bidang Akademik Unila Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T.
Dr. Suripto dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan PkM yang dilaksanakan LPPM Unila terkait dengan dua hal yaitu, pertama sebagai perwujudan peran dan tanggung jawab lembaga perguruan tinggi dalam rangka ikut mencerdaskan kehidupan bangsa, kedua, implementasi dan diseminasi kepada masyarakat dari berbagai temuan hasil penelitian/kajian yang dilakukan perguruan tinggi.
Di sisi lain, pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu tugas dan fungsi utama yang harus dijalankan para dosen sebagai bentuk kontribusi Unila dalam pembangunan di daerah serta pemberdayaan masyarakat.
Kegiatan seminar ini diisi dengan pemaparan Dr. Eng. Ir. Dikpride Despa, S.T., M.T., IPM., ASEAN Eng., selaku Ketua LPPM Unila.
Dr. Dikpride menjelaskan, tahun ini terdapat 139 judul Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang didanai melalui DIPA BLU. Judul-judul tersebut mencakup berbagai bidang, mulai dari pendidikan, teknologi, pertanian, lingkungan, hingga kesehatan, yang semuanya berfokus pada pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kesejahteraan.
Dr. Dikpride menekankan, program-program PkM ini merupakan wujud nyata dari kontribusi Unila dalam membantu memecahkan masalah-masalah yang ada di masyarakat. Setiap judul yang dipresentasikan pada seminar ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dan referensi bagi pengembangan kegiatan pengabdian di masa mendatang.
Para peserta seminar, terdiri dari dosen, mahasiswa, dan peneliti, tampak antusias mengikuti kegiatan. Mereka mempresentasikan hasil pengabdiannya, menjelaskan metode yang digunakan, tantangan yang dihadapi, serta dampak yang dihasilkan dari program tersebut. Beberapa di antaranya juga mengusulkan tindak lanjut untuk meningkatkan efektivitas pengabdian yang sudah dilaksanakan.
Acara seminar diakhiri dengan sesi diskusi interaktif yang melibatkan para peserta dan pemateri, membahas cara-cara inovatif untuk meningkatkan dampak pengabdian kepada masyarakat serta kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memperluas jangkauan dan keberhasilan program-program tersebut. [Gandhi Irawan]
