Unila (Lampost.co) – Tim Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampung (Unila) kembali mengharumkan nama kampus di kancah internasional. Tim yang terdiri dari Andre Setiawan (ketua tim), Zedriansyah, Dwi Nuryanti, Mahdiyyan Fadillah, dan Rinaldi Kartobi berhasil meraih Juara 2 dalam ajang POLInnoVenture Competition 2024 yang diselenggarakan oleh Politehnica Bucharest, Romania.
Kompetisi yang berlangsung dari Oktober hingga akhir November ini mengangkat tema “Ready for the FUTURE?” dan diikuti oleh 16 tim dari berbagai negara, termasuk Romania, Turki, Malaysia, Maroko, dan Yunani.
Dalam kompetisi tersebut, tim Unila mengusung ide inovatif berjudul “SIRCULO: Transforming Waste into Eco-Building Material”. Ide ini terinspirasi dari kecemasan mereka terhadap masalah sampah di daerah pesisir, khususnya Desa Suak, Lampung Selatan, yang menjadi tempat berakhirnya limbah masyarakat.
Berakar dari masalah tersebut, mereka merancang solusi berupa produk bahan bangunan ramah lingkungan yang terbuat dari limbah plastik. Ide ini kemudian dikembangkan menjadi rencana bisnis yang matang untuk dilombakan di tingkat internasional.
Persiapan kompetisi dilakukan dengan penuh dedikasi meskipun menghadapi berbagai tantangan, termasuk menyatukan jadwal anggota tim antara berdiskusi, kuliah, magang, dan mengembangkan ide. Tim bekerja hingga larut malam untuk menyusun rencana bisnis, melatih presentasi dalam bahasa Inggris, dan memastikan setiap detail dikerjakan dengan maksimal.
Tim melakukan penelitian primer melalui wawancara dan kuesioner kepada responden serta riset sekunder terkait pasar material bangunan. Hasil riset menunjukkan bahwa permintaan material bangunan akan terus meningkat seiring dengan kebutuhan masyarakat untuk memiliki rumah atau bangunan, yang diproyeksikan mencapai 41,5%.
Menurut Fadil, salah satu kunci sukses
ketika menghadapi tekanan kompetisi internasional, tim saling mendukung dan menutupi kekurangan masing-masing.
“Cara kami menghadapi tekanan adalah dengan menyemangati dan menutup kekurangan satu sama lain. Terkadang kami merasa tidak percaya diri mengingat ini adalah lomba internasional, tetapi dengan semangat dan persiapan secara maksimal kami dapat melewatinya,” ujar Mahdiyyan selaku anggota tim, pada 8 Desember 2024.
Kemenangan sebagai Juara Kedua disambut dengan rasa bangga sekaligus refleksi oleh tim. Mereka juga berpesan agar jangan takut mencoba dan memanfaatkan setiap peluang yang ada.
“Jika ada kesempatan jangan bayangkan bagaimana jika gagal, tapi pikirkan bahwa ini adalah momen emas untuk belajar dan menghadapi tantangan. Namun, hal terpenting adalah berani menghadapi tantangan dan berkompetitif,” ujar Andre Setiawan, selaku ketua tim.
Prestasi ini menunjukkan bahwa mahasiswa Unila mampu bersaing di level internasional dengan ide-ide kreatif dan solutif. SIRCULO bukan hanya sebuah rencana bisnis, tetapi juga langkah nyata untuk mendukung keberlanjutan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. [Magang_Tryolla Putri Noor Harvani]