BANDAR LAMPUNG (Lampost.co)–Euforia perhelatan Piala Dunia yang digelar sejak Juni makin terasa menjelang laga final yang menentukan. Semarak menyambut juara baru sepak bola dunia itu terus menggeliat di kalangan sahabat muda. Agenda menonton bareng (nobar) laga final yang akan digelar pada Minggu (15/7), jadi agenda wajib yang dinanti.
Seperti yang diungkapkan oleh sahabat muda Prayoga Bayu, yang menyebut laga Piala Dunia makin seru menjelang laga final. Arah dukungan penonton makin terlihat dan mengerucut sehingga ketika menonton bareng keseruan yang dirasakan makin pecah.
Yoga yang juga Ketua United Indonesia Chapter Lampung itu menilai menonton siaran Piala Dunia enggak seru kalau tidak ikut nobar. “Nonton Piala Dunia lebih asyik dan seru kalau rame-rame, kalau sendirian rasanya hampa, kosong tidak enaklah. Mau teriak juga jadi enggak seru, beda kalau nobar,” kata dia.
Menurutnya, Piala Dunia yang digelar di Rusia lebih seru dan semarak dibandingkan dengan turnamen sebelumnya. Sebab, makin banyak tempat ataupun komunitas pencinta sepak bola yang mengadakan nobar.
“Dulu masih jarang yang ngadain nobar, paling cuma kafe tertentu. Sekarang makin banyak, seperti mal, menambah semarak Piala Dunia,” ujarnya.
Tumbangnya tim-tim besar dalam laga penyisihan menjadi kejutan tersendiri di Piala Dunia kali ini. Namun, Yoga mengaku beruntung tim Inggris yang didukungnya terus melaju.
Ia pun mengaku terus mendukung tim berjuluk The Three Lions itu, kalah ataupun menang. “Kalau dukungan tetap Inggris, juara atau tidak juara tetap dukung Inggris, sebagai bentuk loyalitas,” ujar Yoga.
Membela Negara
Sahabat muda lainnya, Picesa Parawaika, yang juga Ketua Komunitas Bigreds atau penggemar tim Liverpool, menyebut Piala Dunia selalu menjadi tontonan seru karena pemain dari berbagai klub besar bertanding untuk membela negaranya. Namun, keseruan itu kurang lengkap tanpa nonton bareng.
“Kalau menonton pasti lebih seru nobar, kalau sendiri itu ibarat sayur tanpa garam,” ujarnya.
Untuk tim jagoan, Picesa mengaku menjagokan Prancis. Tim yang didukungnya sejak 2006.
Selain itu, Piala Dunia tahun ini menarik karena semua negara yang bermain menampilkan generasi emasnya, yakni pemain-pemain muda yang produktif, menjadikan kekuatan masing-masing negara menjadi imbang.
Rado Mahardika, sahabat muda yang juga penggemar bola, nobar Piala Dunia kini jadi agenda wajibnya. “Hampir menonton setiap hari, kadang bisa sampai cancel kegiatan kalau fan atau negara yang kita dukung lagi main,” kata pria yang akrab disapa Ewok itu.
Ewok memprediksi Piala Dunia tahun ini akan dimenangkan oleh Inggris. Sebab, negara-negara besar yang lain sudah lebih dahulu pulang, seperti Brasil, Spanyol, dan Argentina.
Nur Jannah