• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Rabu, 11/06/2025 11:10
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Ekonomi dan Bisnis

Delaying Sistem Cegah Penumpukan Kendaraan Menuju Pelabuhan

Delaying sistem atau buka tutup arus kendaraan pada Ruas Tol Bakauheni–Terbanggi Besar untuk mencegah penumpukan kendaraan pada Pelabuhan Bakauheni.

Triyadi Isworo by Triyadi Isworo
07/04/25 - 21:04
in Ekonomi dan Bisnis, Lampung, Mudik Dan Lebaran
A A
Jajaran Kepolisian sedang melakukan penempelan stiker dan screening tiket kepada pengendara yang lewat. (Foto: Lampost.co / Silvia)

Jajaran Kepolisian sedang melakukan penempelan stiker dan screening tiket kepada pengendara yang lewat. (Foto: Lampost.co / Silvia)

Bandar Lampung (Lampost.co) — Delaying sistem atau buka tutup arus kendaraan pada Ruas Tol Bakauheni–Terbanggi Besar untuk mencegah penumpukan kendaraan pada Pelabuhan Bakauheni.

 

Manager Area Tol Bakter, Andri Pandiko mengatakan, delaying sistem saat puncak arus balik Lebaran 2025, Sabtu, 5 April 2025 lalu. “Delay sistem atau buka tutup arus kendaraan baru terlaksanakan satu kali pada Sabtu kemarin saat arus balik,” ujarnya, Senin, 7 April 2025.

 

Sementara selain puncak arus balik, skema delaying sistem tidak terlaksanakan lantaran volume kendaraan masih terkendali. Sehingga hanya melakukan screening tiket pada rest area ruas B Tol Bakter menuju Pelabuhan Bakauheni. 

 

“Selebihnya kendaraan tetap kita arahkan masuk rest area jalur B. Namun hanya screening tiket penyebrangannya saja,” katanya. 

 

Kemudian pihaknya mencatat volume lalu lintas (VLL) terhitung tanggal 21 Maret–6 April 2025. Terjadi peningkatan trafik kendaraan pada Tol Bakter dengan total 825.270 kendaraan melintas atau meningkat 61,5 persen dari VLL normal. 

 

“Sejak H-10 Lebaran, VLL tertinggi terjadi pada puncak arus balik pada Sabtu, 5 April 2025 lalu. Dengan VLL 68.666 kendaraan atau meningkat 115,3 persen dari VLL biasa,” tuturnya.

 

Geofencing

Sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Bambang Sumbogo menyebut. Pihaknya bersama stakeholder terkait telah menyiapkan strategi dan kebijakan umum. Hal itu untuk pengendalian arus balik pada Pelabuhan Bakauheni. 

 

Diantaranya pemberlakuan geofencing atau pembatasan pembelian tiket dengan radius larangan Pelabuhan Bakauheni sejauh 4.24 km dari titik tengah pelabuhan terluar. Kemudian Pelabuhan Merak sejauh 4.71 km dari titik tengah pelabuhan terluar. 

 

“Kemudian ada pemberlakuan delaying system. Situasi hijau seluruh kendaraan dari arah jalan tol maupun arteri terarahkan menuju gerbang utama Pelabuhan Bakauheni,” katanya. 

 

Selanjutnya, setelah melalui gerbang pelabuhan, petugas melakukan pengaturan. Untuk tiket eksekutif terarahkan ke jalur paling kiri sementara reguler terarahkan menuju Dermaga 1 sampai dengan 6.

 

“Untuk kendaraan roda dua kita arahkan melalui bawah flyover. Kemudian melakukan kanalisasi menggunakan water barrier menuju Dermaga 2. Apabila terjadi kepadatan khusus roda dua kita arahkan menuju dermaga tertentu untuk disiapkan satu kapal khusus,” katanya. 

 

Kemudian untuk situasi kuning, maka terterapkan delaying system dengan memasukkan kendaraan ke lima Rest Area jalan tol jalur B. Seperti Rest Area KM 87B, KM 67B, KM 49B, KM 33B dan KM 20B.

 

“Untuk jalan arteri kita persiapkan dari terminal Agribisnis Gayam, kantor lama Balai Karantina Pertanian. Rumah Makan Gunung Jati dan Rumah Makan Tiga Saudara,” tuturnya. 

 

Selanjutnya untuk situasi merah untuk penerapan delaying system. Dengan cara memasukkan kendaraan ke 8 Rest Area jalan tol jalur B serta kantong parkir jalan arteri yang telah tersiapkan. 

 

“Rest Area Km 172 B, Km 163 B, Km 116 B, Km 87 B, Km 67 B, Km 49 B, Km 33 B, Dan Km 20 B. Kemudian yang siap sebagai kantong parkir Terminal Agribisnis Gayam, Kantor Lama Balai Karantina Pertanian,” katanya. 

 

Kemudian area parkir pelabuhan terminal khusus PT. Sumur Makmur Abadi (Jaliteng) serta Rm. Gunung Jati, Rm. Tiga Saudara (Jalintim), dan area Parkir jalan lintas timur km 2 depan pintu gerbang PT. Bandar Bakau Jaya. 

Tags: Andri Pandikoarus balikarus kendaraanasdpBambang SumbogoBantenbuka tutupDelaying sistemgeofencingJALAN TOLJalan Tol Trans SumateraJawaJTTSkepala dinas perhubungan provinsi lampungLAMPUNGLebaran 2025Manager Area Tol BakterMUDIKPelabuhan Bakauhenipembatasan pembelian tiketpenumpukan kendaraanpenyebranganpuncak arus balik Lebaran 2025Rest AreaRuas Tol Bakauheni – Terbanggi BesarscreeningSelat SundaSumateratrafik kendaraanVLLVolume Kendaraanvolume lalu lintas
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Jemaah haji saat datang ke Asrama Haji Rajabasa, Bandar Lampung. (Lampost/Umar Robbani)

Angka Kematian Jemaah Haji Lampung 2025 Lampaui Tahun Lalu, Ini Pesan Kemenag

by Delima Napitupulu
11/06/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) — Angka kematian jemaah haji asal Lampung pada 2025 kembali bertambah. Satuman Sanmurdja Arsadi (86), jemaah asal...

Harga emas batangan Antam hari ini, Rabu. Dok ANTARA

Harga Emas 11 Juni 2025 Hari ini Naik Tipis

by Effran
11/06/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) naik pesat untuk perdagangan pada Rabu, 11 Juni...

Suasana angkot di Terminal Rajabasa Bandar Lampung. Lampung Post / Taufik Hidayah

Nelangsa Angkot Kian Sepi, Mengapa Kini Jadi Pilihan Terakhir?

by Delima Napitupulu
11/06/2025

Bandar Lampung (lampost.co)--Popularitas angkutan kota (angkot) makin meredup seiring gempuran transportasi online. Bagi Eri (52), sopir angkot jalur Natar, kondisi...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.